DBasia.news – Sejumlah pebulu tangkis Denmark seperti Anders Antonsen harus merogoh kocek pribadi demi bisa tampil di turnamen internasional. Ini tidak lain lantaran konflik yang terjadi antara Asosiasi Badminton Denmark (DBF) dengan beberapa atletnya.
Namun, hal itu tidak membuat Antonsen kecil hati. Tunggal putra Denmark tersebut tetap optimistis bisa memberikan yang terbaik pada Indonesia Masters 2019 yang berlangsung di Istora Senayan, 22-27 Januari.
Konflik internal yang terjadi antara DBF dengan sejumlah atlet sudah terjadi sejak 2013. Permasalahan ini bermulai karena adanya perbedaan pandangan terkait hak komersil.
“Saya tak bisa berbicara detail, tapi yang saya tahu, negosiasi sedang berlangsung. Saya dan mungkin pemain lain berharap bisa kembali ke timnas,” ujar Antonsen.
“Saya harap kontrak (antara DBF dan pemain) nantinya akan adil. Negosiasi ini memakan waktu yang lebih lama dari yang saya harapkan,” sambungnya.
Selama kisruh dengan DBF, Antonson mengaku harus berlatih tanpa fasilitas pendukung. Bahkan, hingga saat ini ia tidak memiliki pelatih fisik.
“Ini situasi yang aneh. Semoga kami bisa menyelesaikan masalah ini secepatnya,” tutur Anders Antonsen.*