DBasia.news – Hujan yang mengguyur jelang start, membuat lomba putaran sebelas Formula 1 (F1) 2019 di Sirkuit Hockenheim, Jerman, Minggu (28/07), dinilai jadi salah satu lomba yang paling sulit musim ini.
Sehingga pembalap dituntut fokus dan punya startegi brilian, utamanya soal pemilihan kompon ban.
Pembalap yang bisa menang dalam kondisi seperti di atas, dipastikan punya kemampuan mumpuni. Ya, dia adalah pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen.
Meski sulit, Verstappen bisa finis pertama dengan keunggulan 7,333 detik dari posisi kedua, Sebastian Vettel. Sukses ini sekaligus menambah bagus rapor pembalap asal Belanda ini jika mengaspal di trek basah.
Usai lomba, Verstappen membeberkan alasannya bisa kompetitif di trek basah. Ternyata ada peran sang ayah, Jos Verstappen, yang juga pernah berkarier di F1.
“Saya pikir karena banyak latihan sejak masih kecil di trek basah. Menghabiskan banyak waktu bersama ayah, yang juga pembalap hebat pada trek basah,” cerita Verstappen.
“Dia juga memberikan saya saran tepat. Bukan hanya soal mengendarai mobil pada trek basah, tapi juga mengenai pengambilan keputusan plus memperhatikan apa yang terjadi di sekitar Anda,” lanjutnya.
Selain faktor sang ayah, Verstappen juga menyebut fakta dirinya semakin berpengalaman di F1. Alhasil caranya dalam pengambilan keputusan semakin baik. “Jika Anda sudah merasakan lebih dari 90 lomba di F1, Anda pasti sudah cukup berpengalaman. Berdasarkan hal itu juga, Anda bisa mengambil keputusan semakin baik,” pembalap berusia 21 tahun itu mengungkapkan.
