DBasia.news – Penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada China Open 2019 membuat kecewa pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky. Seharusnya Praveen/Melati bisa melaju jauh pada turnamen level 1000 tersebut.
Namun, Praveen/Melati justru tersingkir pada babak pertama. Unggulan keenam itu kalah dari wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa, dengan skor 20-22, 21-17, 17-21.
Richard mengakui ada masalah non teknis yang terjadi antara Praveen dengan Melati. Sebelum berangkat ke China Open 2019, hubungan keduanya sempat dingin.
“Intinya begini. Di latihan itu, komunikasi mereka tidak bagus. Jadi satu kalau mood-nya lagi tidak bagus, yang satu ngambek, pokoknya kesal, akhirnya di program (latihan) kedua, tidak mau berpasangan,” ungkap Richard.
Situasi tersebut berlangsung selama beberapa pekan. Akan tetapi, komunikasi antara Praveen dengan Melati mulai membaik satu pekan sebelum berangkat ke China Open 2019.
“Jadi di satu minggu ini komunikasi mereka sudah saling mendukung, sudah bisa tos di lapangan. Melati juga kalau Praveen salah tersenyum, biasanya buang muka,” tutur Richard.