Cedera Tak Kunjung Sembuh, Marc Marquez Justru Salahkan Dokter

DBasia.news – Pebalap tim Repsol Honda yaitu Marc Marquez merasa frustasi karena cedera lengannya tak kunjung pulih. Ia bahkan menyalahkan tim dokter karena tidak melarangnya tampil di GP Andalusia lalu.

Seperti yang diketahui, Marc Marquez memang menderita cedera patah tulang pada lengannya ketika mentas di GP Spanyol. Ia kemudian naik meja operasi untuk menyembuhkan cederanya tersebut.

Selang beberapa hari setelah operasi, Marquez bukannya beristirahat tetapi justru memaksakan diri tampil di GP Andalusia. Hasilnya, tangan Marquez menjadi bengkak dan cederanya bertambah parah. Aksi nekatnya itu membuat Marquez absen total di MotoGP musim 2020.

Terkait tindakan nekatnya itu, Marquez sadar bahwa itu merupakan kesalahan besar. Ia harusnya tidak memaksakan diri dan menaruh ego yang terlalu tinggi usai mengalami cedera parah. Selain menyalahkan diri sendiri, Marquez juga menyalahkan tim dokter yang menanganinya. Dokter harusnya melarang pebalap untuk melakukan tindakan-tindakan nekat.

“Tahun ini telah mengajari saya banyak hal. Yang pertama, upaya untuk kembali setelah cedera itu adalah ide buruk. Pelat pada lengan saya rusak di rumah. Itu karena saya membuka pintu geser untuk pergi ke taman,” ucap Marquez.

“Berusaha untuk kembali ke Jerez (GP Andalusia) secara cepat adalah kesalahan besar. Saya belajar bahwa sebagian besar pebalap seperti saya tidak pernah mengalami rasa takut. Dokter harusnya bisa membuat pebalap lebih mengerti akan situasi berbahaya itu,” imbuh pebalap andalan Repsol Honda ini.