DBasia.news – Ihsan Maulana Mustofa dinilai pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra memiliki potensi yang lebih besar daripada Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting saat masuk ke pemusatan latihan nasional.
Pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, menilai Namun, badai cedera yang menerpa Ihsan membuatnya tertinggal dari kedua rekannya tersebut.
Prestasi Ihsan memang tertinggal jauh dari Jonatan dan Anthony. Jonatan sudah berhasil menggondol medali emas SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Sementara Anthony sukses menjuarai China Open 2018. Tak hanya itu, Anthony juga telah menumbangkan para juara dunia seperti Chen Long, Lin Dan, Kento Momota, dan Viktor Axelsen.
“Awal menurunya penampilan Ihsan karena dia kena cedera. Dia pernah 3-4 bulan tidak bermain bulu tangkis dan absen di tiga-empat pertandingan,” kata Hendry dikutip dari situs resmi PBSI.
Namun, harapan kembali muncul pada Ihsan setelah pebulu tangkis berusia 22 tahun itu menjuarai Bangka Belitung Indonesia Masters 2018 akhir pekan lalu. PBSI kini akan fokus mengembalikan performa Ihsan pasca cedera panjang.
“Kondisi ini tidak gampang untuk seorang pemain. Ihsan pernah jadi yang terbaik di antara Anthony dan Jonatan. Sekarang dia sedang mengejar kembali. Dia butuh waktu untuk itu, tren penampilannya sudah membaik,” tutur Hendry.
“Setelah ini kami akan coba lagi untuk Ihsan, semoga gelar juara ini bisa meningkatkan rasa percaya dirinya lagi,” sambungnya.