DBasia.news – Target menjadi juara Indonesia Masters 2019 yang diusung tunggal putri Spanyol, Carolina Marin ternyata harus kandas di gim pertama. Marin pun harus menitikan air mata.
Marin mengalami cedera pada gim pertama laga final Indonesia Masters 2019, Minggu (27/1). Rasa sakit yang tak tertahankan membuat Marin memutuskan mundur.
Alhasil, gelar juara Indonesia Masters 2019 jatuh ke tangan wakil India, Saina Nehwal. Padahal, sebelum cedera, Marin berada di posisi unggul.
Petaka bagi Marin datang saat kedudukan 9-3. Setelah membalas serangan Saina, Marin tertunduk dan memegangi kaki kanannya.
Marin sempat memutuskan kembali bermain sesaat. Namun, setelah kembali memasukkan poin, peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro itu akhirnya tak bisa melanjutkan pertandingan.
Raut kecewa tampak di wajah Marin. Air mata menetes saat keluar dari lapangan. Tepukan tangan publik Istora Senayan menjadi pelipur lara sesaat Carolina Marin, ia membalas mereka dengan sebuah lambaian tangan, tanda terima kasih sekaligus permintaan maaf.
-
Carolina Marin Tawarkan Medali Olimpiade untuk Pekerja Medis
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Olimpiade Tokyo Ditunda, Sistem Pelatihan Badminton Ganda Putra Akan Diubah
-
Target di Olimpiade 2020 Sama Seperti Saat 2016