DBASIA Network

Carolina Marin Turut Berduka Cita Atas Tragedi Kelam Yang Terjadi di Stadion Kanjuruhan

DBasia.news – Carolina Marin mengucapkan turut berduka cita atas insiden kelam yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Tragedi Kanjuruhan kini memang menjadi sejarah berdarah untuk dunia sepak bola Indonesia.

Tragedi tersebut pun mendapat sorotan dari segala penjuru dunia termasuk pebulu tangkis tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin. Carolina Marin turut berduka cita atas insiden mencekam itu.

Seperti yang telah diketahui, tragedi Kanjuruhan pecah setelah Arema FC menelan kekalahan dari Persebaya Surabaya 2-3 di Liga 1 2022-2023, Sabtu 1 Oktober 2022. Bentrokan antara suporter dan juga aparat keamanan pun pecah setelah beberapa Aremania masuk ke dalam lapangan usai pertandingan.

Polisi yang berjaga pun menembakan gas air mata kepada para suporter yang berada di lapangan maupun di atas tribun. Alhasil, setidaknya ada 125 orang meninggal serta ratusan orang lainnya luka-luka karena berdesak-desakan untuk berusaha keluar dari stadion.

Tentu saja tragedi tersebut akhirnya menjadi sorotan seluruh dunia. Tidak hanya dari sepak bola, Carolina Marin yang merupakan atlet bulu tangkis pun ikut menyoroti insiden sepak bola terburuk di Indonesia tersebut.

Carolina Marin pun merasa bahwa dirinya memiliki ikatan batin yang sangat kuat dengan Indonesia. Oleh karena itu, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu pun mengungkapkan rasa belasungkawa kepada korban maupun keluarga yang ditinggalkan.

“Saya turut berduka cita atas tragedi di Malang,” tulis Carolina Marin pada akun Twitternya, @CarolinaMarin, Senin (3/10/2022).

“Seperti yang Anda tahu, Indonesia begitu istimewa bagi saya dan saya merasakan ini jauh di lubuk hati saya,” sambungnya.

“Pikiran saya bersama para korban, keluarga mereka dan semua orang yang terkena dampak,” pungkasnya.

Sebagai Informasi, Carolina Marin merasa dirinya memiliki ikatan batin dengan Indonesia setelah berhasil menjadi juara dunia pada 2015 silam yang dilangsungkan di Jakarta. Selain itu, Marin juga menjadikan Pelatnas PBSI Cipayung sebagai salah satu tempatnya berlatih pada tahun 2013 dan 2015.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?