DBasia.news – Bintang Los Angeles Lakers, Carmelo Anthony mengaku salah usai dirinya diusir wasit saat timnya dipecundangi Phoenix Suns dengan skor 90-108.
Dalam pertandingan itu, Anthony memang melepaskan rasa frustrasi dengan melakukan protes ke wasit. Pasalnya, dia menganggap Jae Crowder telah melakukan pelanggaran terhadapnya.
“Sejauh diusir wasit itu terjadi, saya tidak tahu harus berkata apa untuk itu. Saya akan mengatakan bahwa saya tahu betapa pentingnya kehadiran saya di lapangan. Apakah saya mencoba mengendalikannya pada saat itu? Tidak, saya tidak mencoba mengendalikannya pada saat itu, sulit bagi saya untuk mengendalikannya pada saat itu,” katanya.
“Begitu banyak hal yang mengarah ke titik itu jadi bukan hanya tentang itu. Tapi sekali lagi, tidak ada alasan, itu terjadi. Saya mengambilnya di dagu. Satu-satunya hal adalah saya merasa seperti saya mengecewakan tim dengan saya dikeluarkan, itu bukan sesuatu yang saya lakukan, dikeluarkan dan menempatkan tim saya dalam situasi seperti itu.”
Carmelo Anthony menambahkan, dia merindukan saat-saat ketika wasit mengizinkan pemain untuk “berdialog” tanpa mengambil risiko dikeluarkan dari permainan.
“Mungkin kita membutuhkan jenis api itu, seseorang untuk menyembur keluar, seseorang yang melakukan pelanggaran keras, kita membutuhkan jenis energi itu,” katanya.
“Saya merindukan permainan itu. Saya merindukan permainan di mana Anda bisa melakukan pelanggaran keras dan mengambil seseorang dan berkata ‘OK, saya melakukan pelanggaran.’ Atau dialog antara saya dan wasit, beberapa wasit memungkinkan Anda untuk melakukan dialog itu dan beberapa tidak jadi Anda harus berhati-hati dari itu. “Tetapi untuk menempatkan tim saya dalam situasi itu, itulah satu-satunya hal yang akan saya ambil dari itu.”