DBasia.news – Carlos Sainz mengaku percaya diri menatap kejuaraan F1 2022 usai melihat beragam inovasi baru yang diterapkan pada mobil barunya, Ferrari F1-75.
Carlos Sainz memasuki musim keduanya sebagai pebalap Ferrari dengan kepercayaan diri yang terus bertambah. Tahun lalu, ia sukses naik podium sebanyak empat kali dan finis di peringkat kelima klasemen akhir pebalap.
Pencapaian pria asal Spanyol itu bahkan jauh lebih baik daripada tahun terakhirnya membela McLaren, di mana Sainz hanya sekali menjadi runner-up dalam gelaran GP Italia 2020.
Tentu saja, ia menargetkan hasil yang lebih tinggi di musim 2022. Pebalap berusia 27 tahun itu berlatih keras untuk mempersiapkan diri sembari memantau pengembangan mobil Ferrari F1-75.
“Mobil ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Inovasinya maksimal,” ucapnya dikutip dari Motorsport.com.
“Meski tahun lalu, kami mengemudi mobil-mobil terbaik dalam sejarah F1, sangat seimbang tapi bandel. Seandainya, Anda kehilangan kontrol sesaat, Anda akan mengalami crash,” imbuh Sainz.
“Ferrari yang sekarang, sepertinya lebih reaktif, suspensinya lebih kaku. Kami akan membiasakan diri mengelolanya,” ia melanjutkan.
Carlos Sainz juga mengaku semakin nyaman bekerja bersama Ferrari karena suasana disana sangat positif dan menyenangkan.
“Ada iklim penuh energi positif. Saya pikir pengalaman tahun lalu sangat bagus untuk kami semua. Dalam koridor Maranello, saya bertemu orang-orang yang selalu tersenyum, menguatkan, penuh kepercayaan diri. Saya tidak melihat stres, tapi ingin tampil bagus,” ucapnya.
Sainz pun melihat pertanda kalau kontraknya bakal diperpanjang. Ia ingin memperbesar peluang tersebut dengan menyuguhkan penampilan yang lebih brilian di F1 2022.
“Seperti yang dikatakan Mattia Binotto, kami berdua sangat puas dan punya kecenderungan untuk melanjutkan kerja sama ini. Musim dingin, merupakan kesempatan untuk menemukan kesepakatan,” ia mengungkapkan.
“Kami sedang mencoba. Menjadi juara dunia bersama Ferrari adalah ambisi terbesar saya. Kami akan memperpanjang kontrak secepatnya,” tutup Sainz.