DBasia.news – Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengkritik cara membalap Valentino Rossi. Pernat menilai, The Doctor sudah tak mampu lagi bersaing di lintasan balap.
MotoGP 2020 seharusnya menjadi titik final Rossi. Finis di urutan 15 klasemen menjadi catatan terburuk juara dunia sembilan kali tersebut.
Apalagi, Rossi sempat gagal finis dalam tiga seri beruntun. Situasi itu membuat Pernat menyarankan Rossi pensiun saja.
“Melihat Rossi membalap seperti itu membuat saya gerah,” ujar Pernat dikutip dari Motosan.
Pernat tak sekadar asal bicara. Ia menganalisis penampilan Rossi pada MotoGP San Marino 2020.
Saat itu, The Doctor berkesempatan meraih podium. Namun, Rossi justru disalip Mir di dan hanya finis di peringkat keempat.
Selain itu, kejadian pada MotoGP Austria seharusnya membuat Rossi sadar sudah waktunya pensiun. Rider berusia 41 tahun itu hampir saja tersambar motor Franco Morbidelli dan Johann Zarco.
Rossi masih tetap membalap pada MotoGP 2021. Kali ini, The Doctor akan membela Petronas Yamaha.
Meski performa tim satelit pabrikan asal Jepang itu cukup baik, bukan berarti Rossi bisa tampil impresif.
“Saya menyarankan agar Rossi berhenti saja. Saya melihat dia masih akan tampil buruk bersama Morbidelli musim depan,” ujar Pernat.