DBasia.news – Bukan hanya soal persaingan yang bakal semakin ketat, tapi juga bursa perpindahan pembalap untuk tahun 2021 merupakan alasan MotoGP tahun 2020 bakal sangat menarik.
Untuk diketahui, semua pembalap, utamanya kursi tim pabrikan, bakal habis kontrak penghujung musim 2020. Jika melihat kebiasaannya, awal sampai pertengahan tahun 2020, aksi tim dalam memburu pembalap sudah terjadi.
Eks manajer beberapa pembalap top yang kini menjadi pengamat MotoGP, Carlo Pernat pun memberikan bocoran terkait siapa pembalap top yang bakal hengkang.
“Untuk bursa perpindahan pembalap, secara pribadi saya percaya Yamaha sudah mengontrak Fabio Quartararo untuk kursi tim pabrikan tahun 2021,” kata Pernat.
“Sementara Maverick Vinales punya kesempatan bagus untuk hengkang ke Ducati,” tambahnya.
Komentar Pernat sangat masuk akal. Dengan performa mengkilap yang ditunjukkan Quartararo bersama tim satelit Petronas Yamaha pada musim debutnya di MotoGP tahun ini, kubu Yamaha tentu tidak ingin kehilangan pembalap asal Prancis itu tahun 2021.
Hanya saja, Yamaha harus berkorban mendepak Vinales untuk memberikan kursi kepada Quartararo. Karena kemungkinan besar, ‘anak emas’ MotoGP plus Yamaha: Valentino Rossi masih akan memperpanjang kontrak setelah MotoGP 2020.
Vinales sendiri bisa mengisi pos Danilo Petrucci di Ducati yang tampil mengecewakan pada paruh kedua MotoGP 2019. Kolaborasi Andrea Dovizioso dan Vinales bakal sangat menjanjikan musim 2021. Sangat menarik ditunggu apakah pernyataan Pernat benar-benar terealisasi.