DBASIA Network

Cara Mercedes Mengabadikan Sang Legenda

DBasia.news – Mercedes kelihatannya belum bisa melupakan sosok legenda Formula 1, Niki Lauda. Sebagai penghormatan terakhirnya, tim berjuluk Silver Arrow itu mengabadikan nama Niki Lauda sebagai nama jalan di kandang mereka.

Niki merupakan salah satu pembalap yang menempati posisi sebagai Kepala non eksekutif Mercedes sejak 2012 hingga momen berpulang di 2019. Setelah mendapatkan izin dari otoritas setempat dan juga keluarganya, Mercedes memutuskan untuk merubah jalan yang mengarah ke kampus teknologinya di Brackley, Inggris menjadi Lauda Drive.

CEO Mercedes sekaligus tim principal, Toto Wolff mengatakan, keputusan ini dibuat semata-mata untuk menghormati jasa Niki Lauda. Mercedes yakin Niki akan merasa bangga dengan keputusan ini.

“Ini merupakan penghormatan sejati dengan mengungkap nama Lauda Drive dan sangat senang melihat banyak anggota tim berkumpul untuk melihat hal ini,” jelas Wolff, dikutip dari formula1.com.

“Ketika teman terletak kami Niki tidak ingin kami membuat kegaduhan, dia juga akan merasa sangat bangga jika jalan ini dinamai menurut namanya. Ini menjadi kehormatan bagi kami semua bisa bekerja bersamanya dan sangat beruntung bisa memanggilnya sebagai teman dekat,” lanjutnya.

Menurut Wolff, Niki Lauda pantas mendapatkan kehormatan ini. Melalui keputusan ini Wolff percaya jasa Niki Lauda akan terus dikenang oleh seluruh kru Mercedes.

“Dia merupakan kontributor terbesar bagi kesuksesan kami, partner sparing hebat bagi saya dan kepala non eksekutif terkuat ya g akan selalu dirindukan. Saya berharap dia masih ada di sini sebagai Tan dan kepala, karena akan ada banyak pertanyaan, saya ingin bertanya kepada dia mengenai musim ini,” tutur Wolff.

“Warisannya akan hidup dalam berbagai bentuk, tetapi mengetahui banyak orang akan melewati jalan Lauda Drivedalam bertahun-tahun terasa sangat spesial,” tambahnya.

Sebagai informasi, Niki Lauda merupakan salah satu pembalap berprestasi era 70-an. Pembalap asal Austria itu berhasil merebut tiga kali gelar juara (1975, 1977, 1984).Selama berkarir, Niki mampu mengantongi 25 kemenangan dan 54 podium. Niki juga tercatat sebagai satu-satunya pembalap dalam sejarah Formula 1 yang berhasil mempersembahkan gelar juara dunia kepada dua tim raksasa berbeda, yakni Ferrari dan McLaren.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?