DBasia.news – Pebalap penguji Yamaha yaitu Cal Crutchlow mengaku bahwa dirinya tidak punya rencana untuk memakai jatah wildcard musim ini. Ia hanya ingin fokus untuk bisa mengembangkan motor YZR-M1 secara optimal.
Sebagai seorang pebalap penguji, Cal Crutchlow tentunya mempunyai jatah wildcard untuk bisa tampil pada balapan reguler. Biasanya, pebalap penguji menggunakan jatah ini untuk bisa menjajal langsung motor balap tim di perlombaan sesungguhnya.
Sayangnya, Crutchlow kurang tertarik dengan cara seperti itu. Ia belum ada pandangan untuk memakainya kecuali diminta oleh manajemen Yamaha.
“Wildcard tidak ada dalam agenda saya, namun kami akan bicara dengan manajemen. Kita akan lihat situasinya. Pasalnya saya juga berstatus sebagai pembalap pengganti. Akan tetapi apabila manajemen memang meminta saya untuk hadir dalam pekan balap, maka saya akan hadir. Namun, mengenai apakah saya akan balapan, saya benar-benar tidak mengetahuinya. Jika melihat tahun lalu, tentu saya mau balapan,” ucap Crutchlow.
“Tapi ya, saya harus nyaman di atas motor, saya hanya ingin fokus menjalankan tugas, dan tugas saya adalah menjajal semua perangkat, mengevaluasi perasaan di atas motor, dan lainnya demi kepentingan tim. Setelahnya, barulah kita lihat nanti apa yang akan terjadi,” tukas pebalap asal Inggris itu.
Setiap pebalap penguji memang punya cara masing-masing dalam mengembangkan motor. Ada yang lebih suka bekerja di balik layar (tidak pernah menggunakan jatah wildcard), ada pula yang sebaliknya.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao