DBasia.news – Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow berpendapat tidak selamanya Marc Marquez akan bertahan bersama Repsol Honda. Karena itu dia menyarankan Repsol Honda mengantisipasi kepergian Marc Marquez.
Menurut Crutchlow, Repsol Honda sebaiknya membuat motor yang tidak hanya cocok untuk Marquez.
Marquez berhasil membangkitkan nama besar Repsol Honda dalam lima musim terakhir. Selama periode tersebut, Marquez mempersembahkan empat gelar untuk pabrikan asal Jepang itu.
Performa apik Marc Marquez membuatnya dimanjakan oleh Repsol Honda untuk urusan motor. Terbukti, pembalap asal Spanyol itu berpeluang meraih gelar MotoGP kelimanya pada musim 2018.
Motor Honda RC213V dianggap sebagai kendaraan yang cocok untuk Marc Marquez. Namun, rupanya motor tersebut tidak terlalu disukai oleh pembalap Honda lainnya seperti Crutchlow.
Marc Marquez
Crutchlow pun meminta Honda menciptakan motor yang lebih bersahabat untuk semua pembalap. Pembalap berusia 32 tahun itu membandingkan Repsol Honda dengan Ducati pada masa lalu.
“Dalam dua tahun, bisa saja Marc Marquez tidak ingin membalap lagi. Berikutnya, akan ada bintang baru yang menaiki motor Honda. Apabila masih seperti ini, mereka akan kesulitan menemukan pembalap baru,” kata Crutchlow seperti dilansir Motorsport.
“Menurut saya, Honda harus membuat motor yang netral seperti Ducati. Pada masa lalu, Ducati hanya memiliki motor yang dapat dikendalikan Casey Stoner, padahal dia bisa cepat dengan motor apa pun.”
“Menurut saya, apabila Honda membuat motor yang hanya bisa digunakan seorang pembalap, mereka akan kesulitan. Mereka bisa saja menggunakan pembalap baru pada masa depan, menurut saya Honda harus memikirkan itu,” Crutchlow melanjutkan.
