DBasia.news – Sosok paling kecewa dari keputusan Honda merekrut Alex Marquez untuk berpartner dengan Marc Marquez di Repsol Honda pada MotoGP 2020 adalah Cal Crutchlow.
Maklum selain memperkuat tim satelit LCR Honda cukup lama, Crutchlow juga satu-satunya pembalap Honda lain yang bisa naik podium selain Marc di MotoGP 2019.
Kini Crutchlow semakin kecewa, karena Honda memutuskan memperkerjakan tiga eks kru timnya di kubu Alex. Untuk diketahui, tiga kru tim tersebut sebenarnya sudah dipisahkan dari Crutchlow awal musim 2019.
Ketiganya adalah dua teknisi elektronik: Arlan Holterman dan Marco Barbiani plus engineer senior, Gianni Berti. Ketiganya diutus Honda masuk kru tim Jorge Lorenzo.
Kini setelah Lorenzo pensiun, alih-alih tiga sosok itu kembali ke kru tim Crutchlow di LCR Honda, mereka justru masuk ke kru tim Alex.
“Mereka (Honda) mengambil orang-orang di tim saya tahun lalu dan itu sangat mengecewakan. Dan kini, mereka bahkan tidak mengembalikannya,” Crutchlow menuturkan.
“Kehadiran ketiganya di kru tim saya bakal memberikan perbedaan besar, tapi tidak untuk Alex. Karena ia dalam proses belajar,” tambah pembalap asal Inggris itu.
Lebih lanjut Crutchlow meyakini sikap Honda di atas sangat tidak adil. Mengingat ia bisa menyumbangkan tiga podium untuk Honda musim 2019.
“Saya satu-satunya orang yang bisa naik podium seperti Marc tahun ini, musim sebelumnya bahkan dua tahun sebelumnya dan mungkin musim depan,” pembalap berusia 34 tahun itu menjelaskan. “Jadi pembalap Honda terdekat dari Marc adalah saya. Jadi seharusnya Anda memperkuat tim saya dan bukan justru melemahkannya,” lanjutnya.