DBASIA Network

Cal Crutchlow Harap Yamaha Tuangkan Hasil Manis di MotoGP Valencia

DBasia.news – Ajang balap motor bergengsi di dunia, MotoGP menatap balapan seri terakhir di musim ini. Memasuki hal tersebut, pembalap RNF Racing, Cal Crutchlow berharap tim Yamaha bisa menuangkan hasil manis.

Balapan tersebut akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada Minggu 6 November 2022 mendatang. Seri terakhir ini menjadi penentuan antara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy) dalam meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.

Untuk diketahui, Cal Crutchlow sejatinya hanyalah sebagai pembalap sementara untuk tim RNF Racing. Sebab, di musim depan dia sudah tidak lagi membela tim tersebut dan kemungkinan akan kembali menjadi pembalap penguji tim Yamaha.

Menjelang seri balapan terakhir musim ini, Crutchlow sangat antusias. Rider berusia 37 tahun itu menyebut, kalau timnya telah mencatatkan hasil yang bagus dari balapan-balapan yang telah dilakoni.

“Saya menantikan Valencia bersama WithU Yamaha RNF MotoGP Team. Kami memiliki beberapa balapan positif sejauh ini,” kata Cal Crutchlow, disadur dari laman resmi RNF Racing, Rabu (2/11/2022).

Crutchlow pun juga berharap hasil manis juga didapat oleh tim Yamaha. Dia pun cukup yakin tim pabrikan asal Jepang tersebut bisa mendapat hasil terbaiknya.

“Kami berharap untuk memiliki balapan positif lainnya di Valencia untuk tim dan juga untuk Yamaha,” lanjut pembalap pengganti Andrea Dovizioso itu.

“Kami telah bekerja keras di Jerez dengan motor 2023 untuk masa depan. Secara keseluruhan, kami ingin menyelesaikan musim dengan kuat,” tandasnya.

Yamaha memang membutuhkan keajaiban dalam seri balapan terakhir tersebut. Sebab, pembalap anyar mereka yaitu Fabio Quartararo sedang dalam perburuan gelar juara dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Peluang Quartararo sangat kecil karena dia wajib keluar sebagai pemenang di seri balapan tersebut, dengan catatan Bagnaia gagal finis. Sementara untuk Pecco –sapaan akrab Francesco Bagnaia-, hanya perlu menikmati balapan sembari finis di posisi 15 ke atas mengingat dia hanya butuh cetak dua angka saja untuk bisa keluar menjadi juara dunia musim ini.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?