DBasia.news – Cal Crutchlow mengaku berang setelah menyadari telah melewatkan kesempatan berharga. Yang ia maksud tentunya kans memenangkan lomba di MotoGP Amerika, akhir pekan lalu.
Crutchlow sempat bersaing ketat dengan Valentino Rossi untuk memerebutkan posisi kedua. Namun, mantan pembalap Yamaha Tech 3 itu terjatuh dari motornya dan gagal finis.
“Rasanya sangat kesal. Tidak ada bantahan, seharusnya itu bisa menjadi podium yang mudah,” ujar Crutchlow dikutip dari Crash.
Crutchlow membandingkan situasinya dengan pembalap Pramac Ducati, Jack Miller, yang berhasil finis di posisi ketiga. Secara kecepatan, Crutchlow merasa lebih unggul dari Miller.
“Miller melakukan hal luar biasa dengan finis di posisi ketiga. Namun, secara kecepatan seharusnya kami bisa lebih baik. Saya melakukan kesalahan dan harus memerbaikinya di balapan berikut,” ujar Crutchlow.
Pada balapan MotoGP Amerika Serikat, bukan hanya Cal Crutchlow yang mengalami kesialan. Dua rider Honda lainnya, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo, juga gagal finis.
Marquez terjatuh dari motornya saat berada di posisi terdepan. Sementara Lorenzo harus kembali ke pit karena memiliki masalah dengan tunggangannya.
-
Marc Marquez Kirim Pesan Ini Kepada Fabio Quartararo
-
Jadi Juara Dunia MotoGP, Fabio Quartararo Akui Sempat Ragu Naik Kelas Utama
-
Cal Crutchlow Disindir Jorge Lorenzo Usai Jatuh, Jack Miller-Aleix Espargaro Membela
-
Ayah Jorge Lorenzo Komentari Keputusan Yamaha Rekrut Cal Crutchlow
-
Cal Crutchlow Tetap Bahagia andai Harus Pensiun Sekarang