DBASIA Network

Cal Crutchlow Beberkan Perasaannya Saat Harus Absen Berlomba di Akhir Musim 2018

Cal Crutchlow

DBasia.news – Tak ada yang suka untuk menonton balapan dari rumah, apalagi ketika tengah memperebutkan titel. Begitu pula dirasakan Cal Crutchlow saat dipaksa absen dalam tiga gelaran MotoGP 2018.

Menempati peringkat kelima dengan torehan 148 poin pada klasemen sementara, Crutchlow datang ke Phillip Island berbekal keunggulan 15 poin atas duo rival: Johann Zarco dan Danilo Petrucci, yang saat itu sama-sama mengoleksi 133 poin.

Usai keberhasilan podium kedua di Motegi, Crutchlow memang dalam momentum tinggi untuk mengulangi raihan apik. Juga boleh dibilang, ia merupakan kandidat kuat dalam pertarungan status pembalap Independent terbaik musim 2018.

Sayang, performa bagus Crutchlow dihentikan cedera patah pergelangan kaki kanan. Ia mengalami kecelakaan ketika menjalani sesi Free Practice 2 di MotoGP Australia. Pembalap LCR Honda itu pun harus absen hingga kejuaraan berakhir.

Pada akhirnya, titel Independent diklaim Zarco, atau unggul 14 poin atas Petrucci. Dan sebaliknya, Crutchlow menghuni peringkat ketujuh dalam klasemen akhir, mengungguli Petrux dengan selisih hanya empat poin.

 

Cal Crutchlow


Diwawancara oleh MotoGP.com awal bulan lalu, pembalap Inggris itu bercerita soal bagaimana rasanya tidak dapat tampil. “Sulit, saya tidak akan berbohong, karena seperti yang Anda tahu, saya tidak mengendarai motor jauh dari trek, saya suka mengendarai motor di trek,” tuturnya.

“Saya suka balapan, ini bagian dari saya, itu bagian dari apa yang saya lakukan. Jadi, duduk di rumah dan menonton (balapan) itu sulit. Terlepas dari Valencia, saya tidak peduli apakah saya ada di sana atau tidak. Ketika saya menontonnya, (cuaca) dingin dan hujan, itu balapan aneh untuk ditonton!

“Yang jelas, Phillip Island dan Malaysia membuat saya kecewa, karena saya merasa dalam kondisi baik. Anda tahu, itu bisa terjadi dalam sekejap. Seminggu sebelumnya podium di Motegi, saya berpikir menjalani akhir pekan baik dan bisa finis kuat di kejuaraan, (tetapi) itu tidak pernah terjadi.

“Anda tidak pernah tahu seperti apa tahun depan. Namun secara keseluruhan, seperti yang saya katakan, saya kecewa menonton balapan( dari rumah). Saya menikmati untuk menonton sebagai fans. Anda tahu, MotoGP adalah motorsport terbaik di dunia. Menyenangkan untuk bisa menonton pertarungan para pembalap, menyenangkan berada dalam pertempuran dengan mereka ketika saya bisa.

“Ya, saya menikmatinya, sama seperti saya tidak menikmatinya, jika Anda tahu apa yang saya maksud!”

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?