DBasia.news – Penanggung jawab prestasi atletik Asian Para Games 2018, Slamet Widodo, optimistis bisa menyumbangkan tidak medali emas pada ajang empat tahunan tersebut. Meski persaingan cukup berat, Slamet yakin atlet atletik tanah air tidak kalah saing.
Atletik menjadi cabang olahraga yang paling banyak pesertanya pada Asian Para Games 2018. Sebanyak 714 atlet dari 39 negara bakal berpartisipasi pada olahraga terukur tersebut.
Indonesia bakal bertumpu pada Kharisma Evi, yang turun pada nomor 100 meter puri. Hasil yang diraih Kharisma selama uji coba di China mengalami peningkatan signifikan.
“Para atletik itu olahraga terukur, dari catatan prestasi kalau jauh sama lawan kami yakin 100 persen. Kalau masih tipis, 50:50, ada faktor ‘X’ juga selain kemampuan, misalnya psikologis dan lingkungan,” ucap Slamet.
Selain tiga medali emas, Slamet menjelaskan Indonesia masih berpeluang merebut lima medali emas lagi pada Asian Para Games 2018. Total delapan medali emas bisa disumbangkan atlet pada pesta olahraga Asia tersebut.
“Selain tiga emas itu, masih ada peluang menambah lima medali lagi jadi total delapan medali. Target perak juga banyak, try in di Surabaya pun kami berlatih dengan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Timur, jadi bisa lebih optimistis,” tutur Slamet.
Persiapan atlet atletik Indonesia untuk Asian Para Games 2018 saat ini telah memasuki tahap akhir. Namun, para atlet belum tahu kapan bisa menjajal venue atletik yang berada di Stadion Gelora Bung Karno karena masih akan dipakai untuk upacara pembukaan.
“Fisik siap tanding, tetapi masih ada finishing dan puncak performa ada di event utama mulai 8 Oktober. Yang perlu dijaga adalah semangat dan fisik. Apalagi ini olahraga terukur, kegiatan lain di luar latihan harus ditinggalkan. Atlet sepakat, semoga betul dilaksanakan,” ujar Slamet.