DBasia.news – Cabang Olahraga (cabor) menembak menjadi salah satu kontingen Indonesia yang berhasil memenuhi target pada SEA Games 2021. Namun hasil itu bukan diraih berdasarkan keberuntungan, ada perjalanan dibalik hasil manis itu.
Cabor menembak menambah dua medali emas dan satu perak pada hari terakhir pertandingan. Dua keping emas disumbangkan Anang Yulianto (25 meter standar pistol putra) dan Muhammad Sejahtera Dwi Putra (10 meter running target putra).
Secara keseluruhan, kontingen menembak indonesia mengumpulkan 8 emas, 6 perak, dan dua perunggu. Jumlah tersebut melampaui pencapaian di SEA Games 2019.
Manajer tim menembak Indonesia, Kolonel Arh Candy Christian Riantori sangat puas dengan hasil ini. Ia merasa persiapan matang yang telah disusun tidak sia-sia.
“Sebetulnya hasil ini tidak diraih semudah membalik telapak tangan. Kita melalui program latihan yang ketat dan keras dari mulai seleksi,” kata Candy.
“Kemudian pelatnasnya juga kita kombinasikan dengan mengikuti kejuaraan-kejuaraan dunia dan regional. Terakhir kita ke Budapest, Hungaria yang notabene seperti uji nyali lah karena kiblat penembak memang di sana.”
“Alhamdulillah dari apa yang sudah kita laksanakan, atlet-atlet kita memiliki pengalaman bertanding yang memadai dan dalam event ini skornya meningkat. Padahal yang paling kita khawatirkan saat bertanding skornya turun dari latihan,” tambahnya.
Meski begitu, Candy tak mau puas dengan raihan ini. Tim menembak Indonesia langsung membidik target lain yang lebih tinggi.
Meraih tiket ke Olimpiade 2024 menjadi prioritas utama. Pada edisi 2020, cabor menembak hanya mengirim satu wakil yaitu Vidya Rafika.
“Kita sudah ada skema untuk mencapai itu, salah satunya mengikuti kejuaraan dunia. Namun demikian semua kita buka peluang bagi siapa pun tergantung progres yang meningkat,” tutupnya.