Cabang Olahraga Bela Diri Andalan Indonesia di SEA Games 2019

DBasia.news –  Cabang olahraga bela diri jadi salah satu andalan Indonesia setiap kali gelaran ajang multievent. Termasuk saat kontingen Tanah Air mengikuti SEA Games 2019 di Filipina, akhir bulan ini.

Kami pun telah merangkum cabang olahraga bela diri yang kemungkinan bersinar pada ajang dua tahunan tersebut.

1. Pencak Silat

Cabang olahraga yang membuat Indonesia berjaya saat menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Kala itu, Pencak Silat bisa menyumbangkan 14 emas dan satu perunggu.

Sayangnya di SEA Games 2019, Filipina sebagai tuan rumah membatasi nomor yang dipertandingkan pada cabor ini. Total hanya sembilan nomor yang dilombakan dan skuat Indonesia menargetkan meraih empat emas.

Soal torehan empat emas tersebut, Manajer Pelatnas Pencak Silat Indonesia, Sunarno merasa percaya diri bisa terealisasi. Namun tetap perjuangan bakal berat. Karena di SEA Games 2017, Indonesia hanya kebagian dua medali emas, dua perak, dan 9 perunggu, dari 20 nomor pertandingan.

2. Wushu

Cabor Wushu menargetkan tiga medali emas di SEA Games 2019. Untuk merealisasikan target tersebut, Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) mengirimkan sebanyak 16 atlet (8 atlet taulo dan 8 atlet sanda).

Sebagai bekal bertarung di Filipina, PB WI menggelar TC di China, 1 September-17 Oktober. Kemudian tanggal 18-23 Oktober lalu, tim wushu Indonesia juga baru saja menyelesaikan Kejuaraan Dunia.

Jika sukses meraih tiga medali emas, maka skuat wushu bisa mengulang pencapaian di SEA Games, dua tahun yang lalu. Hanya saja untuk edisi 2019, nama Lindswel Kwok tidak turun bertanding lantaran pensiun.

3. Karate

Skuat karate mendapat uji penting sebelum tampil di SEA Games 2019. Adalah Kejuaraan Nasional Karate Pra-PON 2019 pada 4-6 November.

Kini menurut Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki) Raja Sapta Ervian, anak asunya sedang melakukan pemulihan kondisi dengan target siap tempur di SEA Games 2019. PB Forki turut menargetkan skuat karate bisa menyumbangkan dua emas. Harapannya ada di kelas 55 kg putri dan putra pada nomor kumite. Total skuat karate berisi 17 atlet yang bertanding di 13 kelas.