DBasia.news – Setelah mewabahnya pandemi Covid-19 menjangkiti banyak orang, Federasi Badminton Dunia (BWF) telah mengumumkan berakhirnya semua kompetisi bulu tangkis di seluruh dunia pasca berakhirnya All England pada pertengahan Maret lalu.
Baru-baru ini, ketika situasi global membaik, banyak olahraga di banyak negara mulai kembali ke kompetisi, baik penonton dan tanpa penonton, jadi BWF memutuskan untuk muncul di halaman web untuk menggelar YONEX Taiwan Open 2020, kompetisi bulu tangkis pertama pasca pandemi.
Untuk Taiwan Open, merupakan kompetisi BWF World Tour Super 300 yang memenangkan hadiah sebesar US$ 500.000 atau berkisar 7,2 miliar rupiah. Akan diadakan pada 1-6 September di Taipei, yang diyakini akan banyak pemain bulu tangkis yang berpartisipasi setelah harus istirahat selama hampir 6 bulan.
Selain itu, Taiwan Open dianggap sebagai ajang pemanasan sebelum semua atlet bertanding di BWF
Korea Open 2020 World Tour Super 500 minggu kemudian, pada 8-13 September di Gwangju, Korea Selatan dan BWF Super 1000 di turnamen VICTOR China Open 2020 pada 15-20 September di Changzhou, China.
Untuk gelaran Taiwan Open tahun 2019, juara tunggal putra adalah pemain tuan rumah, Chou Tien Chen. Gelar tunggal putri, Sung Ji Hyun asal Korea, ganda putra diraih Goh V Shem/Tan Wee Kiong asal Malaysia, ganda putri direbut Jongkolphan Kittitharakul/Rawinda Prachajaijai asal Thailand, serta pasangan Tang Chun Man/Tse Ying Suet asal Hong Kong mengamankan gelar ganda campuran.
Untuk tahun ini, kami harus menunggu dan melihat siapa yang akan menjadi pemenang masing-masing sektor di turnamen pertama setelah COVID-19.
