DBasia.news – Pebalap berdarah Afrika Selatan yaitu Brad Binder mengingatkan KTM untuk terus berbenah. Kecepatan motor mereka masih belum begitu optimal sampai seri terakhir di MotoGP Aragon.
Pada balapan tersebut, Brad Binder sejatinya jadi pebalap KTM dengan performa paling bagus. Start dari posisi 12, Binder melesat hingga akhirnya finish ketujuh. Ia jadi satu-satunya pebalap KTM yang berhasil menembus sepuluh besar.
Meski hasilnya memuaskan, tetapi Binder enggan cepat berpuas diri. Ia mengingatkan timnya untuk terus meningkatkan kecepatan motor. Harapannya, Binder bisa tampil lebih baik lagi dan konsisten meramaikan persaingan papan atas.
“Itu hasil solid tapi tidak seperti yang kami harapkan. Kami harus mengambil langkah kecil sehingga kami bisa jadi bagian dari grup ini dan bertarung,” ucap Binder.
“Sekarang, pada paruh kedua, saya merasa belum pernah tampil lebih baik. Saya merasa bagus dan saya bekerja keras. Tapi tujuan kami harus meningkatkan balapan kami. Jika kami secara reguler berada di lima besar dan tiga besar, maka saya bisa mengejar. Tim bekerja dengan sangat keras. Kami harus mencoba lagi di Misano, sehingga kami dapat menemukan sedikit ekstra motivasi dan kami dapat bertarung pada lima besar lagi,” tukasnya sekali lagi.
Untuk bisa menemukan konsistensi, Binder harus memahami kelebihan dan kekurangan motor secara lebih mendetail. Sisa musim ini harus ia manfaatkan sebaik mungkin.