DBASIA Network

Brad Binder Akui Ubah Strategi Balapnya Di Paruh Kedua

DBasia.news – Brad Binder mengaku telah menggunakan strategi balap berbeda di balapan pembuka paruh kedua, MotoGP Styria usai berkaca pada kinerjanya di paruh pertama.

Brad Binder memberikan penampilan impresif pada tahun lalu yang merupakan musim debutnya di MotoGP dengan merebut kemenangan di MotoGP Ceko. Secara umum, rider asal Afrika Selatan tersebut sukses menunjukkan performa solid sepanjang musim 2020. Ia menutup musim di peringkat ke-11 klasemen pebalap akhir dengan raihan 87 poin.

Pada tahun ini, Binder mencatatkan hasil yang beragam, meskipun hal tersebut juga ada hubungannya dengan masalah yang dialami oleh geberannya, RC16. Raihan terbaiknya yakni P4 di MotoGP Jerman.

Kendati demikian, pebalap berusia 25 tahun itu mengevaluasi kinerjanya pada paruh pertama saat jeda paruh musim dan melihat adanya kesempatan untuk memperbaiki rapornya. Binder mengaku sedikit mengubah strategi balapannya untuk paruh kedua.

“Ada manfaatnya untuk meluangkan waktu dan merenungkan apa yang perlu Anda lalukan agar bisa jadi lebih baik. Sejauh yang saya ketahui, saya harus lebih mengandalkan insting di trek,” kata Binder dikutip dari Motorsport.com.

“Saya harus berkendara dan menikmatinya. Saya mungkin terlalu banyak melihat data di balapan terakhir sebelum jeda dan terlalu banyak berpikir tentang bagaimana harus mengendarai motor,” imbuhnya.

“Saya tidak suka seperti itu. Saya lebih senang fokus dan menikmati momen saya di trek. Saya perlu tahu bagaimana mengendarai motor dengan baik dan kemudian saya bisa bersaing di baris depan,” ia menjelaskan.

Singkatnya, Brad Binder ingin lebih mendengarkan dirinya sendiri agar dapat membuat progres daripada terlalu berpatokan kepada data karena terbukti tak terlalu banyak membantunya.

Perubahan strategi tersebut mulai memperlihatkan hasil positif. Dalam MotoGP Styria akhir pekan lalu, Binder mampu menyamai rapor terbaiknya musim ini dengan finis keempat meski ia memulai balapan dari gird start ke-16.

Kini, ia bertengger di peringkat kedelapan klasemen sementara pebalap MotoGP2021, tepat di belakang rekan setimnya, Miguel Oliveira.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?