DBASIA Network

Brad Binder Akui Telah Prediksi Dirinya Bakal Naik Podium Di MotoGP Austria

DBasia.news – Brad Binder mengaku telah memprediksi dirinya bakal merebut podium di MotoGP Austria sebab sebelumnya ia telah bertekad kuat untuk meraih hasil impresif disana.

Brad Binder mampu mengejutkan banyak pihak dengan kemenangannya di MotoGP Austria akhir pekan lalu. Sebelum balapan, tepatnya pada malam hari, pebalap asal Afrika Selatan itu mengaku telah bertekad kuat untuk finis di zona podium karena sudah lama tak mendapatkannya.

“Saya pergi tidur tadi malam berpikir yang saya inginkan hari ini adalah podium. Sudah lama sekali! Ini jadi (jeda) terlama, saya tidak tahu berapa tahun sejak saya di podium,” kata Binder dilansir dari Crash.

Binder terakhir kali menapaki tangga podium pada bulan Agustus musim lalu di MotoGP Ceko 2020. Saat itu, ia sukses merebut kemenangan dengan mengungguli Franco Morbidelli dan Johann Zarco yang berada di posisi kedua dan ketiga.

Rider berusia 26 tahun itu kemudian memenangkan MotoGP Austria setelah bertaruh untuk tidak mengganti motornya dengan motor setelan trek basah. Ia terus melaju ketika lima pebalap yang berada depannya memilih masuk ke pit untuk berganti motor.

Awalnya, Binder mengaku mengalami kendala pada ban motornya sebelum memutuskan untuk tetap melesat dengan motor setelan trek kering di enam lap tersisa. Rekan setim Miguel Oliveira itu merasa ban motornya tidak mampu mencengkram trek dengan sempurna.

“Sejujurnya, saya mengalami balapan yang menghebohkan sebelum saya memutuskan untuk tetap di luar dan semua orang masuk. Ban belakang tidak seperti yang saya alami sepanjang akhir pekan. Setiap kali saya mencoba mengerem, ban itu meluncur ke mana-mana. Saya membuka gas dan tidak mau maju,” ia menjelaskan.

“Saya mengalami kesulitan besar di luar sana, tetapi ketika saya melihat hujan mulai turun, saya mendekat ke grup depan dan berpikir hanya ada empat lap tersisa. Saya bisa melihat orang-orang bersiap untuk masuk, karena saya melihat Marc (Marquez) melihat ke belakangnya dan saya tidak bisa memutuskan apakah saya harus pergi atau tidak,” imbuhnya.

Brad Binder baru memutuskan untuk terus maju di detik-detik terakhir saat para rival di depannya masuk ke pit. Menurutnya, pertaruhan menggunakan set-up motor normal di trek yang basah awalnya memang berjalan bagus, namun menjelang lap terakhir, ia sedikit kesulitan sehingga hanya melaju dengan kecepatan rendah.

“Saya baru saja memutuskan di saat-saat terakhir ketika saya melihat grup itu masuk ke pit. Lap pertama bagus, tapi dua yang terakhir adalah sesuatu yang lain. Lap terakhir remnya benar-benar dingin dan begitu juga dengan ban. Saya benar-benar berjuang untuk tetap di jalur,” tutur Binder.

“Tapi bagaimanapun, kadang-kadang Anda harus bertaruh dan hari ini berhasil. Saya sangat senang tentang itu,” pungkasnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?