DBasia.news – Max Verstappen kembali memimpin di klasemen pebalap setelah GP Turki tetapi Mercedes yang menunjukkan kecepatan yang lebih baik selama akhir pekan itu. Karena itu, mantan pebalap F1 Christian Danner merasa pertarungan perebutan gelar musim ini akan berlangsung hingga seri terakhir di mana Valtteri Bottas dan Sergio Perez bisa memegang peran penting.
“Saya melihat Verstappen di depan. Duel antara keduanya masih seimbang. Turki bukanlah balapan yang normal. Itu tidak representatif. Anda tidak bisa mengatakan bahwa itu adalah perubahan haluan. Mereka akan terus membalap dengan level tinggi. Kita tidak akan memiliki Juara Dunia sampai akhir di Abu Dhabi,” kata Danner kepada Sport1.de.
Danner meyakini bahwa rekan setim keduanya pada akhirnya bisa memutuskan gelar tahun ini. Di Turki, pebalap kedua Mercedes tersebut berhasil membuat Verstappen kehilangan tujuh poin setelah finis di depan pebalap Red Bull tersebut. Sementara Perez yang finis di posisi tiga membuat Lewis Hamilton kehilangan satu tempat.
“Mereka penting dalam duel ini. Hamilton tidak berada di urutan ketiga (di Turki), tetapi Perez. Itu bisa menjadi penting. Tapi Bottas juga menang dan bukan Verstappen. Pebalap nomor dua memiliki posisi penting musim ini. Mereka tidak hanya digunakan di balapan standar untuk mengganggu pit stop lawan. Itu juga praktis jika seseorang seperti itu menang, bukan lawannya. Perez berhasil mengambil poin dari Hamilton dan untuk itulah guna mereka di sana,” tambahnya.