DBasia.news – Yamaha MotoGP Project Manager, Takahiro Sumi senang betul memiliki pebalap seperti Fabio Quartararo karena pengembangan motor YZR-M1 terasa lebih mudah.
Quartararo menjadi salah satu pembalap yang digadang-gadang dapat meraih gelar juara di musim 2021. Sebab saat ini Quartararo berhasil menempati puncak klasemen sementara. Bahkan jika dilihat dari perolehan poin, Quartararo dapat mengumpulkan jumlah yang cukup fantastis.
Tercatat saat ini Quartararo berhasil mengoleksi 181 poin. Sementara rival terdekatnya yang berada di posisi kedua, Fransesco Bagnaia hanya mampu mengoleksi 134 poin. Kedua pembalap ini memiliki selisih poin yang cukup jauh, yakni 47 poin.
Hal ini tentu membuat Yamaha sangat senang. Melalui keberhasilan ini, Yamaha semakin dekat dengan gelar juara dunia. Yamaha akhirnya dapat kembali mencicipi trofi juara setelah gagal meraihnya di lima musim sebelumnya.
“Tentu kita sangat senang dengan performanya. Kita berada di posisi pertama dalam kalsemen semetara bersama Fabio, dua balapan setelah libur musim panas,” tutur Takahiro Sumi dikutip dari tuttomotoriweb it.
Tidak hanya itu saja. Yamaha juga senang dengan pengembangan motornya di musim ini. Setelah gagal melakukan penyempurnaan di musim-musim sebelumnya, Yamaha akhirnya dapat menciptakan motor yang dapat bersaing dengan rival-rivalnya.
“Kita dapat merasa lebih puas saat mendapatkan konfirmasi bahwa pengembangan yang dilakukan kami berada di arah yang tepat selama dua tahun. Seperti yang diperkirakan, sebelumnya kami mengejar target pengembangan melalui jalan yang salah. Ini merupakan keuntungan terbaik kami,” tambahnya.
Sumi membeberkan bahwa peningkatan performa motor Yamaha di musim ini tidak terlepas dari adanya perubahan besar di semua sektor pada komponen motor. Alhasil motor Yamaha kali ini dapat lebih kompetitif.
“Kita telah mengembangkan semua aspek dibandingkan saat musim lalu. Dimulai dari mesin lalu kemudian rangka dan aerodinamika motor,” katanya.
Di sisi lain, Yamaha yakin penyempurnaan motor yang dilakukan dapat turut mempengaruhi performa Quartararo. Melalui penyempurnaan ini, Quartararo dapat menampilkan performa yang lebih baik.
“Sekarang Felling Fabio dapat lebih baik saat bersama motornya. Ini membuatnya dapat mencapai limitnya dengan lebih baik. Ini merupakan kunci dari performanya,” tutupnya.
-
Yamaha Ingin Hasil Positif Sebelum Libur Separuh Musim
-
Bos Yamaha MotoGP Sebut Fabio Quartararo Lebih Gampang Diatur Ketimbang Valentino Rossi
-
Sudah Juara, Fabio Quartararo Tetap Ingin Serius Tatap GP Valencia
-
Fabio Quartararo, Anak Muda Ajaib dari Negeri Menara Eiffel
-
Fabio Quartararo Enggan Gegabah Di GP Emilia Romagna