DBasia.news – Managing Director Yamaha, Lin Jarvis mengungkap perbedaan antara Fabio Quartararo dan Valentino Rossi. Menurut Lin Jarvis, meski sama-sama hebat, namun Fabio Quartararo lebih mudah diatur ketimbang Valentino Rossi.
Kesuksesan Quartararo meraih gelar membuat banyak pihak memuji Wajar saja, berkat jasa Quartararo, Yamaha akhirnya dapat kembali mencicipi gelar juara setelah puasa enam tahun lamanya.
Tidak heran Quartararo kerap digadang-gadang sebagai penerus Valentino Rossi. Pembalap asal Prancis itu sekarang memiliki status yang sama seperti The Doctor di mata loyalis Yamaha.
Namun, ada satu hal yang membuat Quartararo lebih unggul dibandingkan Rossi. Menurut Jarvis, pembalap berjuluk El Diablo itu memiliki sikap yang lebih tenang dibandingkan Rossi.
“Terdapat pembalap yang membutuhkan lawan untuk bisa menjadi rider terbaik. Pembalap yang ingin menghancurkan lawannya. Namun Quartararo tidak seperti itu. Dia tidak mencari-cari musuh,” jelas Jarvis dikuitp dari tuttomotriweb.it.
“Dia hanya ingin lawan yang dapat bersaing bersama. Dia cukup populer di antara pembalap lainnya karena tidak menciptakan musuh. Sangat baik bagi MotoGP untuk memiliki juara dengan sikap dan personaliti seperti ini. Kita bisa memiliki hal indah usai era Rossi,” tambahnya.
Jarvis menambahkan, Quartararo juga menjadi satu-satunya pembalap yang paling gampang untuk diajak bekerjasama. Bahkan lebih mudah dibandingkan dua pembalap besar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Rossi.
“Quartararo merupakan juara yang sangat gampang untuk diajak kerjasama. Dia datang ke Yamaha dalam waktu yang mudah dibandingkan Rossi dan Lorenzo. Sangat gampang untuk diatur,” pungkas Jarvis.