DBasia.news – Managing Director Tim Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, sepenuhnya yakin bahwa dia telah membuat keputusan tepat dengan mendepak Jorge Lorenzo sebagai pembalap penguji alias test rider.
Lorenzo tak mendapat perpanjangan kontrak dari Yamaha. Pria asal Spanyol itu merasa tak mendapat kesempatan berkontribusi sebagai rider penguji.
Juara dunia MotoGP tiga kali itu lantas menyindir Yamaha yang menukar emas dengan perunggu. Lorenzo menilai, prestasi Crutchlow tak sepadan dengannya.
Namun, Jarvis menyebut keputusan melepas Lorenzo tidak keliru. Bersama Crutchlow, pabrikan asal Jepang itu diyakini bisa berkembang lebih baik.
“Kami percaya diri telah membuat keputusan yang benar-benar tepat. Saya percaya Crutchlow adalah pekerja keras, dia selalu lapar akan proyek ini,” ujar Jarvis dikutip dari Autosport.
Bersama Lorenzo, tak banyak kesempatan melakukan tes motor. Pandemi virus corona memang membuyarkan rencana Yamaha.
Belajar dari kesalahan tersebut, Yamaha sudah menyiapkan jadwal lebih baik untuk Crutchlow. “Kami tidak akan mengulang kesalahan yang sama dua kali. Tes musim depan bakal berjalan lebih intensif,” imbuh Jarvis.
-
Lorenzo Akui Tidak Suka Namun Tidak Benci Terhadap Simoncelli
-
Lorenzo Sebut Fabio Quartararo Tampil Konsisten Karena Gaya Balapnya
-
Giliran Jack Miller dan Aleix Espargaro Kena Sindiran Pedas Jorge Lorenzo
-
Ayah Jorge Lorenzo Beri Pujian Besar kepada Sosok Joan Mir
-
Kehadiran Jorge Lorenzo Buat Yamaha Belajar Banyak