DBasia.news – Marc Marquez hanya memperkuat satu tim pabrikan: Honda selama naik kelas ke MotoGP 2013. Hasilnya sampai saat ini, ia sudah merasakan lima gelar juara dunia.
Praktis satu-satunya musim ia gagal jadi terbaik adalah musim 2015. Kini di MotoGP 2019, Marquez sepertinya bakal sukses mempertahankan gelarnya.
Karena sekarang saja, sudah unggul lebih dari 50 poin atas pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso. Namun tetap saja ada yang memandang miring prestasi yang dirasakan Marquez.
Banyak yang menilai, Marquez harus pindah tim untuk membuktikan dirinya benar-benar hebat.
Bos Yamaha, Lin Jarvis pun menyebut bila Marquez pergi dari Honda, maka situasinya bakal mirip dengan Valentino Rossi saat memutuskan pergi ke Ducati dan meninggalkan Yamaha.
Ya, seperti diketahui, sejak kepindahan ke Ducati tahun 2011, lantas kembali lagi ke Yamaha musim 2013, Rossi belum pernah lagi merasakan titel juara dunia.
“Sampai 2010, Valentino menghadirkan kami empat titel juara dunia: 2004, 2005, 2008, dan 2009. Jadi ketika ia meninggalkan kami, itu menghadirkan efek besar,” Jarvis menuturkan.
“Situasinya bakal mirip, bila Marquez pergi dari Honda saat ini,” lanjutnya.
Pembalap terakhir yang bisa merasakan titel juara dunia dengan pabrikan berbeda adalah Casey Stoner. Dia juara dunia 2007 bersama Ducati. Lalu merasakan gelar sama di Honda tahun 2011.