DBasia.news – Petinggi Yamaha yaitu Massimo Meregalli mengungkapkan penyebab dari penurunan performa Maverick Vinales musim ini. Ia merasa bahwa Top Gun kurang handal dalam melahap tikungan.
Diplot sebagai pebalap andalan untuk MotoGP musim 2021, performa Maverick Vinales justru kurang memuaskan. Ia kalah saing dari Fabio Quartararo dan terdampar di peringkat enam klasemen sementara dengan torehan hanya 95 poin. Hasil ini jelas mengecewakan bagi manajemen Yamaha yang sudah menaruh kepercayaan besar kepadanya.
Meregalli yang mengamati penurunan performa Vinales itu lantas menjelaskan apa yang salah dari pebalapnya. Ia merasa bahwa Vinales mengalami kesulitan berarti ketika menikung.
“Maverick memenangi balapan pertama dengan sangat fantastis. Sayangnya, penampilannya menurun di seri Eropa. Membelok adalah kelemahannya yang paling kentara dan Sirkuit seperti Portimao (GP Portugal), Jerez (Spanyol), dan Le Mans (Prancis), menyulitkannya,” ucap Vinales saat diwawancara oleh media setempat.
“Kami tidak pernah bisa menyediakan setelan terbaik untuk Maverick. Ini membuatnya kesulitan untuk memberikan penampilan terbaik,” pungkasnya sekali lagi.
Ketidakpuasan tim atas performa Vinales berbuntut pada perpisahan di penghujung musim 2021. Meregalli dan sejumlah manajemen inti sudah memastikan diri untuk berpisah dengan Vinales.
Mereka merasa bahwa lebih baik berpisah lebih cepat dari Vinales yang sudah tidak nyaman dengan motor YZR-M1. Belum diketahui secara pasti siapa pebalap yang bakal ditunjuk sebagai pengganti Vinales untuk musim depan.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao