DBasia.news – Setelah gagal tampil solid di MotoGP Inggris, Bos Repsol Honda, Alberto Puig, berharap Marc Marquez bisa unjuk gigi di seri berikutnya, MotoGP Aragon
Marc Marquez start dari baris kedua pada seri MotoGP Inggris, Minggu (29/8). Seharusnya, ia punya kans untuk merebut podium kedua pada musim ini, setelah memenangkan MotoGP Jerman.
Dengan semangat membara, Marquez mengaplikasikan gaya balap agresifnya ketika berusaha mengejar Jorge Martin. Rider asal Spanyol itu memotong jalur balap Martin dari celah yang sangat sempit pada tikungan 8-9 Silverstone.
Kontak pun tak bisa dihindari sehingga keduanya terjatuh pada lap awal. Martin akhirnya tak dapat melanjutkan balapan dan terpaksa kembali ke paddock karena mendapati kerusakan pada motor Desmosedici GP miliknya.
Marquez juga bernasib serupa karena motor RC213V geberannya mati sehingga harus kembali ke garasi dengan berjalan kaki. Bos Repsol Honda, Alberto Puig tentu saja sangat kecewa karena pebalapnya kehilangan peluang untuk finis di zona podium.
“Kami lihat Marquez sangat kencang pada beberapa putaran terakhir. Sayangnya, penilaian Marc buruk ketika berusaha menyalip Martin. Dia tidak bermaksud (kontak dengan Martin), tapi mereka bersenggolan di putaran pertama dan konsekuensinya jatuh,” tutur Puig dikutip dari GPOne.com.
“Kami minta maaf kepada Martin dan timnya. Ini adalah balapan, hal-hal seperti ini bisa terjadi selama putaran pertama ketika para pebalap bersama-sama. Sungguh disayangkan karena bisa saja Marc bertarung untuk podium, mungkin bukan kemenangan, tapi wajarnya untuk podium,” imbuhnya.
Manajer bertangan dingin itu hingga kini masih meratapi jatuhnya Marquez. Emosinya campur aduk karena melihat keberhasilan tandemannya, Pol Espargaro, di sisi lain.
“Saya sedih menyaksikan Marc jatuh pada lap pertama, tapi di sisi lain, sungguh terharu melihat balapan Espargaro,” tutur Puig.
Dua pekan lagi, MotoGP akan menyambangi Sirkuit Aragon. Trek tersebut diharapkan bisa mengembalikan taring Marc Marquez karena ia sangat mengenal setiap lekuk di sana.
“Itu adalah trek yang sulit, tapi sangat sesuai dengan Marquez. Di masa lalu, Honda juga mendapat hasil sangat bagus,” Puig mengungkapkan.
“Sudah selayaknya, kami tiba dalam situasi berbeda dengan kondisi Marc tidak 100 persen. Bagaimana pun, kami tahu bahwa dia akan mencari cara untuk menunjukkan potensi maksimalnya,” tukasnya.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao