DBASIA Network

Bos Repsol Honda Akui Absennya Marquez Bakal Ganggu Pengembangan Motor

DBasia.news – Bos Repsol Honda, Alberto Puig, meyakini pembangunan dan pengembangan motor RC213V untuk MotoGP 2023 akan terpengaruh dengan absennya Marc Marquez.

Sejak mengalami kecelakaan parah di MotoGP Spanyol 2020, Marc Marquez mengalami cedera serius pada lengan kanannya. Hal tersebut membuat pria berusia 29 tahun itu kesulitan menunjukkan kemampuan terbaiknya seperti dulu.

Setelah memastikan untuk menjalani operasi keempat untuk lengan kanannya, sang rider pun memutuskan untuk vakum dari kejuaraan MotoGP untuk sementara waktu. Bos Repsol Honda, Alberto Puig, merasa hal tersebut akan memiliki dampak bagi pengembangan yang tengah dilakukan oleh timnya.

“Tentu saja, perkembangan dan evolusi motor baru kami dapat terpengaruh oleh hal ini. Tujuan dan tugas kami adalah berusaha mencapai hasil terbaik dengan informasi yang dapat kami peroleh,” ujar Puig, dikutip dari Motosan.

Honda memang masih memiliki empat pebalap lain yang bisa diandalkan untuk mencoba pengembangan yang motor RC213V. Namun, Puig merasa tidak ada satupun dari mereka yang punya pengalaman berkendara sebaik Marquez.

“Kami memiliki test driver kami dan tiga driver lain yang dapat memberi kami banyak informasi,” ia menuturkan.

“Tapi tentu saja, ketika Anda memiliki pebalap seperti Marc yang berdiri diam, tidak mengendarai motor terlalu lama, itu jelas mempengaruhi pendekatan para insinyur,” lanjutnya.

Meski begitu, Puig menegaskan pabrikan asal Jepang itu tidak akan tinggal diam walaupun Marc Marquez tidak bisa membantu pengembangan kuda besi teranyar mereka. Ia berjanji pihaknya akan selalu berusaha memberikan yang terbaik.

“Ini bukan alasan. Kami akan berusaha melakukan yang terbaik,” tegas pria asal Spanyol tersebut.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?