DBasia.news – CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyebut bahwa Marc Marquez gagal mempertahankan gelar juara dunia MotoGP 2020 karena hanya apes.
Kemampuan Marc Marquez di atas lintasan memang sudah tak perlu diragukan lagi. Berstatus sebagai juara bertahan sejak MotoGP 2016 hingga 2019, Marquez di atas kertas jadi rider favorit juara di MotoGP 2020.
Akan tetapi, harapan tersebut langsung sirna begitu saja saat menjalani balapan perdana musim ini, di MotoGP Spanyol. Marquez mengalami kecelakaan parah hingga patah lengan kanan.
Ia pun langsung menjalani operasi pertama pada keesokan harinya. Tiga hari pasca operasi, Marquez mengambil keputusan nekat dengan hadir di MotoGP Andalusia yang hanya berjarak satu pekan.
Keputusan tersebut harus dibayar mahal, lantaran cederanya justru semakin parah. Marquez sejatinya telah menjalani operasi selama tiga kali, namun kondisinya hingga saat ini masih belum terlihat membaik. Gelar juara pun terpaksa harus ia lepaskan begitu saja.
Meskipun kehilangan gelar juara, namun CEO Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP, Carmelo Ezpeleta mengungkapkan bahwa Marquez hanyalah mengalami nasib apes.
Ezpeleta tidak melihat adanya kekurangan dari Marquez sebagai pebalap di kelas MotoGP. Ia pun sangat yakin rider berusia 27 tahun itu bakal bangkit dan kembali menjadi kandidat kuat juara dunia pada MotoGP 2021.
“Marquez adalah karakter yang luar biasa, dia memiliki hasrat yang luar biasa untuk pekerjaannya. Dia hanya alami nasib buruk di Jerez, tetapi kejuaraan dunia masih berlaku (untuk dia). Jelas dengan penantang gelar seperti Marquez segalanya akan berubah,” ujar Ezpeleta sebagaimana dilansir dari Motosan.es.