DBasia.news – Bos Mercedes, Toto Wolff memberikan pujian kepada Valtteri Bottas dengan menyebutnya sebagai pilar penting bagi timnya sehingga pantas untuk dipertahankan.
Mercedes telah mengerucutkan pilihan terkait komposisi pebalapnya untuk F1 2022 pada dua kemungkinan, yakni memperpanjang kontrak Valtteri Bottas atau mempromosikan George Russell yang kini membela Williams Racing.
Namun pernyataan sang prinsipal tim, Toto Wolff, akhir-akhir ini nampak membingungkan. Ia sempat mengatakan bahwa dirinya merasa bertanggung jawab untuk memastikan masa depan Bottas dengan mencarikan pebalapnya itu kursi di kelas utama jika tidak terpilih.
Sekarang, pria asal Austria tersebut justru mengutarakan bahwa Bottas adalah pilar penting bagi The Silver Arrows. Hal itu disampainya saat ditanya mengenai peluang pebalap asal Finlandia itu untuk bertahan dengan Mercedes.
“Sedikit agak kuat. Dia (Bottas) mendapatkan banyak nasib buruk, jika kita bicara (Grand Prix) Monaco misalnya, dia seharusnya berada di urutan kedua di sana, tetapi kami mengecewakannya,” ujar Wolff dikutip dari GP Fans.
“Ketika rekan setim Anda adalah juara dunia tujuh kali dan pemenang 100 balapan, lumrah bila Anda akan mengalami waktu yang sulit. Dia team player yang hebat, pemenang beberapa race dan peraih 53 podium,” ia menjelaskan.
“Itu merupakan pencapaian yang sangat solid. Dia jelas adalah pilar yang sangat penting bagi tim kami dan tentu saja kami harus memperhitungkannya,” tambahnya.
Wolff pun menekankan bahwa timnya harus membuat keputusan strategis, sementara ia tidak menilai Valtteri Bottas sebagai sosok yang tepat untuk menggantikan Lewis Hamilton apabila suatu saat memilih gantung helm
“Kami juga memiliki pilihan untuk beralih ke pebalap muda dan melihat bagaimana penampilan George (Russell) melawan pilot terbaik sepanjang masa, apakah dia akan bisa menggantikannya ketika Lewis memutuskan pensiun,” tutur Wolff.
Desas-desus terkait masa depan Bottas hingga kini masih terus menjadi sorotan karena Mercedes tak kunjung membuat keputusan. Ia pun kerap dikait-dikaitkan dengan Williams dan Alfa Romeo.
Pebalap berusia 31 tahun itu juga mengaku telah siap untuk mempertimbangkan opsi alternatif jika Mercedes memilih untuk memboyong Russell sebagai tandeman baru Hamilton untuk F1 2022.