DBasia.news – Bos McLaren, Adreas Seidl, meminta agar pihak penyelenggara F1 tak menambah jumlah seri balapan pada musim 2022 dan menghindari adanya tiga balapan beruntun.
Tim-tim yang berpartisipasi dalam kejuaraan F1 bakal menerima draft awal kalender tahun 2022 dalam waktu dekat, setelah awalnya direncanakan untuk menggelar 23 putaran pada musim 2021.
Kalender balap musim ini telah menyusut menjadi 22 seri balapan dan ada tanda tanya soal jumlah balapan yang tersisa akibat pembatasan perjalanan yang diberlakukan beberapa negara.
Seri GP Italia yang dilangsungkan pekan ini akan menandai selesainya gelaran triple-header (tiga balapan beruntun) kedua F1 2021, sementara itu yang ketiga bakal dilakukan di Meksiko, Brasil, dan putaran di Timur Tengah pada bulan November mendatang.
Sejumlah tokoh penting F1 telah memperingatkan soal triple-header karena menambah beban kerja anggota tim mereka, yang hanya muncul karena kebutuhan setelah situasi krisis yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Bos McLaren, Andreas Seidl, pun memperingatkan Formula 1 agar tak hanya menghapus skema tiga balapan berturut-turut pada tahun depan, tetapi juga terkait perluasan kalender balapan.
“Yang paling penting dari sudut pandang saya adalah jelas bahwa kami tidak perlu lagi meningkatkan jumlah balapan per musim,” kata Seidl dilansir dari Motorsport.com.
“Karena saya pikir apa yang kami miliki sekarang sudah terlalu banyak membebani orang-orang yang terlibat (dalam kejuaraan),” imbuhnya.
“Lalu topik penting lainnya adalah jumlah triple-header. Menurut hemat saya, kami harus menghindari itu sepenuhnya, sekali lagi untuk mengurangi beban anggota kami,” ia menjelaskan.
“Jujur saja, kalender balap seharusnya mencoba untuk dapat mengakomodasi musim dengan menghindari triple-header,” tukasnya.