Bos Honda Ragu Ducati Mampu Juarai MotoGP 2022

DBasia.news – Bos Honda, Alberto Puig, mengaku tak yakin Ducati mampu menjuarai MotoGP 2022 meski pabrikan asal Italia itu difavoritkan sebagai kampiun dari musim ke musim.

Sebagaimana diketahui, Francesco Bagnaia mampu menunjukkan performa solid dibawah naungan tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2021. Ia mampu bersaing ketat dengan Fabio Quartararo meskipun akhirnya harus merelakan titel juara dunia musim ini jatuh ke tangan rider Monster Energy Yamaha itu.

Sepanjang musim 2021, Bagnaia berhasil mengumpulkan total 252 poin. Dia mampu membukukan sembilan podium yang empat di antaranya merupakan kemenangan. Uniknya empat podium utama yang didapatkannya itu diperolah pada enam balapan terakhir kejuaraan.

Selain itu, pada tes pasca-musim di Sirkuit Jerez beberapa waktu lalu, motor Ducati Desmosedici GP22 mampu menunjukkan kinerja positif meskipun masih ada sebagian kecil masalah yang perlu diselesaikan. Namun, Francesco Bagnaia terlihat cukup puas dengan motor musim depan sehingga optimistis bisa melaju kencang di MotoGP 2022.

Karena itulah ia dan Ducati sangat diunggulkan untuk menjadi kampiun MotoGP 2022. Akan tetapi, bos Honda, Alberto Puig, memprediksi bahwa hal itu tidak akan terjadi.

Sebab menurutnya, pabrikan asal Borgo Panigale itu sudah sering dijagokan untuk menyabet titel juara dunia. Namun prediksi tersebut selalu meleset dan hingga kini mereka baru sekali meraih gelar juara dunia pebalap melalui Casey Stoner pada 2007.

“Kami perlu mengklarifikasi. Semua orang mengatakan bahwa Ducati melakukannya dengan sangat baik dan memang benar bahwa motor mereka baik-baik saja, tetapi juga benar bahwa mereka selalu berakhir tidak menang,” tutur Puig dilansir dari Tuttomotoriweb.

“Sejak Stoner memenangkan 2007 bersama Bridgestone, mereka tidak pernah memenangkan kejuaraan. Ada banyak pembicaraan tentang Ducati, tapi mereka tidak pernah menang. Jelas mereka adalah lawan yang kuat tapi kita akan lihat dulu musim depan,” tutupnya.