DBasia.news – Bos Ferrari, Mattia Binotto, mengaku sangat mendukung penambahan jumlah sprint race pada musim-musim mendatang karena terbukti memberikan dampak positif.
Sirkuit Imola menjadi tempat penyelenggaraan Sprint Race pertama pada F1 2022. Max Verstappen berhasil menyabet kemenangan setelah melakukan manuver cerdik pada putaran terakhir.
Pebalap Red Bull Racing tersebut membuat Leclerc yang tampil mendominasi sejak lampu hijau menyala, terpaksa gigit jari dan harus merelakan sang rival merebut kemenangan.
Tahun ini, duel antar pebalap dalam sesi tersebut berlangsung seru karena ada lebih banyak poin yang bisa diraih. Delapan pebalap teratas juga berhak mendapat poin, sementara tahun lalu hanya untuk tiga peringkat teratas saja.
Kendati banyak pihak yang mengaku kurang suka dengan format balapan tersebut, namun para petinggi F1 justru memiliki pandangan lain. Mereka menganggap gelaran itu sukses besar dan berencana menambah jumlahnya di musim-musim mendatang.
Ferrari menjadi salah satu tim yang pro dengan banyaknya Sprint Race. Meski belum pernah menang, mereka sudah menikmati poin dari balapan singkat itu tahun lalu. Sainz sukses finis P3 di Brasil, sedangkan Leclerc menjadi runner-up di Imola.
Dengan prestasi impresif tersebut, wajar kalau pabrikan asal Maranello itu merasa optimistis. Selepas seri GP Emilia Romagna, sang prinsipal tim, Mattia Binotto, mengungkapkan pandangannya.
“Itu satu poin yang akan kami diskusikan Selasa nanti di London, selama pertemuan Komisi Formula 1. Ini ada dalam agenda, ada keinginan untuk menambah sprint race jadi enam,” tuturnya dikutip dari Motorsport.com.
“Sebagai Ferrari, kami mendukung, saya harus katakan, karena kami yakin secara umum bahwa itu akan memberi kesempatan bagus di masa depan. Itu juga akan meningkatkan pertunjukan, seperti pendapatan. Saya kira sudah tepat mendukung itu,” jelas Binotto.
Engineer andal Italia itu llau mengomentari komponen biaya yang timbul kalau terdapat kerusakan mobil. Ia pun merasa perbaikan akan sangat merepotkan di tengah pembatasan anggaran.
“Merujuk pada biaya, saya kira ini sudah didiskusikan. Kami tahu itu, dalam hal alokasi anggaran atau pendapatan. Mungkin akan berharga,” ia menjelaskan.
“Pada format, saya kira ini masalah berbeda, tapi kami mendukung ditingkatkan jadi enam balapan dan kemudian, kami bisa mempelajari tentang program.”
“Seperti yang saya katakan di masa lalu, kami sekarang punya beberapa pengalaman dengan format Sprint Race. Apakah kami bisa tampil lebih baik?”
“Saya kira ada beberapa ide lagi di meja, tapi itu akan didiskusikan lagi Selasa mendatang. Kita lihat saja apa hasilnya,” tutup Binotto.