DBasia.news – Bos Ducati, Paolo Ciabatti, menyebut timnya memiliki masa depan yang cerah karena performa impresif dua rookie mereka, Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Hengkangnya Andrea Dovizioso dari Ducati membuat banyak pihak khawatir tak akan ada rider yang mampu membawa motor Desmosedici kembali tampil kuat dan melaju kencang. Ditambah dengan kepergian Casey Stoner dari pabrikan asal Italia itu.
Sejauh ini hanya Dovizioso yang mampu menggeber motor Desmosedici GP secara reguler untuk bersaing di barisan depan.
Namun, keraguan tersebut mulai luntur ketika para pebalap Ducati berperforma apik sepanjang kejuaraan musim ini. Terutama Francesco Bagnaia yang kini sedang berjuang untuk mengalahkan Fabio Quartararo demi meraih titel juara dunia.
Tim tersebut juga memiliki barisan rookie yang terbilang cukup impresif dan mampu mengamankan podium. Hal tersebut tentu saja menjadikan masa depan mereka terlihat lebih menjanjikan.
Tahun depan, Ducati bakal menurunkan dua tim satelit baru yang bertujuan untuk mengembangkan para talenta muda.
“Jorge Martin jauh lebih sukses ketimbang yang kami harapkan. Saya pikir dia mengejutkan semua orang,” kata direktur olahraga tim, Paolo Ciabatti, seperti dilansir Speedweek.
“Dia membuat beberapa kesalahan rookie, karena dia selalu mengambil risiko besar. Tapi kami selalu mengatakan itu merupakan tahun pembelajaran baginya,” imbuhnya.
“Anda juga bisa belajar dari kesalahan. Namun, tak boleh melakukan kesalahan serius. Kecelakaan seperti yang dialami Jorge di Portimao memberikan konsekuensi buruk,” ia menjelaskan.
“Meski demikian, dia bisa kembali ke kondisi terbaiknya dengan sangat cepat. Kami benar-benar terkesan dengannya,” tutur Ciabatti.
Selain itu Enea Bastianini juga mulai mampu menemukan ritme terbaiknya usai kesulitan beradaptasi dengan ajang MotoGP. Di Sirkuit Misano, ia membuktikan bahwa dirinya mampu mengendalikan motor Desmosedici GP dengan finis ketiga.
“Bestia (sapaan akrab Bastianini) memiliki kecepatan yang fantastis. Faktanya, dia memperbaiki posisi dari urutan ke-12. Itu hasil bagus karena dia harus menyalip banyak pebalap,” ujar Ciabatti.
“Ada pebalap seperti Alex Rins dan Marc Marquez. Dia sangat bersemangat dan mampu tampil konsisten dengan menjadi yang tercepat di balapan,” ia menambahkan.
“Apakah dia akan meraih kemenangan? Sulit untuk mengatakannya. Tapi dia bisa sangat dekat dengan Pecco dan Fabio,” tukasnya.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao