DBasia.news – Bos Aprilia, Massimo Rivola, meminta maaf kepada Aleix Espargaro soal kesalahannya yang telah dilakukan krunya pada MotoGP Jepang, Minggu (25/9/2022) lalu. Massimo berjanji akan hal tersebut tidak akan terulang lagi.
Seperti diketahui, pada MotoGP Jepang, Espargaro sempat mengalami nasib sial sebelum di mulainya balapan. Motor yang dikendarai sempat mengalami masalah karena human error.
Setelah ditelusuri, kesalahan itu akibat kelalaian kru Aprilia. Mereka lupa mengaktifkan ECO Map. Imbasnya Espargaro harus masuk pit untuk mengganti motornya.
Sialnya lagi, motor cadangannya belum memakai ban yang tepat. Akibatnya Espargaro tidak dapat balapan dengan maksimal, sehingga gagal menuntaskan misinya merebut podium.
“Kita salah, sangat berantakan. Kejadian ini karena human error, seharusnya tidak bisa terjadi. Sudah tugas kami mencari tahu kenapa hal ini bisa terjadi,” tutur Massimo, dikutip dari tuttomotoriweb.it.
“Kita harus tingkatkan prosedur dan hal yang mudah. Ini memalukan. Untuk mengirit bensin, kita membuat kesalahan fatal dan membuat kesempatan di balapan,” tambahnya dengan nada kesal.
Massimo berharap kesalahan tersebut tidak akan terulang kembali di MotoGP Thailand. Dia juga ingin kejadian itu menjadi pemantik semangat bagi Espargaro untuk meraih hasil terbaik.
“Saya harap apa yang terjadi membuat kami lebih lapar akan hasil positif di Thailand, mencoba untuk menang meskipun kita tahu Sirkuit Buriram bukanlah lintasan favorit kami. Begitu juga dengan Sirkuit Motegi dan Espargaro bisa naik ke podium atau setidaknya mendekatinya,” pungkas pria asal Italia ini.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao