DBasia.news – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta pelatih yang atletnya mendapatkan medali di SEA Games 2019 untuk sabar menunggu pencairan bonus.
Sebelumnya, pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP, mengeluhkan belum menerima bonus SEA Games 2019. Bahkan, menurutnya bukan hanya dirinya, tetapi seluruh pelatih bulu tangkis belum menerima bonus tersebut.
Ketika ditemui BolaSkor.com di Pelatnas PBSI beberapa waktu lalu, Herry mengaku tidak mendesak. Herry hanya meminta kepastian kapan bonus SEA Games 2019 tersebut diturunkan oleh pemerintah.
Ketika ditemui di Gedung Kemenpora, Kamis (27/2), Isnanta menyebutkan alasan ada pelatih beberapa cabor yang belum meneriima bonus SEA Games 2019. Dia mengungkapkan, memang ada beberapa prosedur yang harus dilalui terlebih dulu.
“Bentar lagi dapet, yang belum nanti biar tanya mana yang belum. Bulu tangkis? Suruh ngambil ke sini, nanti tak cek dulu ke BRI. Kan udah transfer ke KBPN, nanti pake buku, biar nanti ambil bukunya. Bukunya tidak bisa dikirim dan tidak bisa diwakilkan,” kata Isnanta.
“Memang bertahap, awalnya itu kan ada keterlambatan data yang diberikan pihak kontingen. Keterlambatan itu karena pelatih karena SK nya itu ditulis official. Bonus itu aturannya bagi pelatih dan asisten, kalau ditulis official kan bingung kita.”
“Kalau bulu tangkis sudah kongkrit datanya, tapi kalau cabor lain masih ada. Kita sudah siapkan. Sebetulnya lebih cepat lebih baik, sampai Desember juga bisa kalau tidak butuh. Kalau awal tahun malah cepat, paling KBPN sehari, data kualifikasi, masuk bagian keuangan dsb.”
“Paling seminggu asal datanya tidak salah. Kadang ngasih nomor rekening salah, yang penting namanya siapa, nomor apa, ngelatih apa, ada legalitas dari PB, KOI juga membenarkan, itu. Bulu tangkis tinggal datang saja, buku sudah ada. Orangnya bultang aja ke luar negeri terus,” tututpnya sambil berkelakar.