DBasia.news – Berjumpa dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru, Zainudin Amali, ketua umum PB PASI, Bob Hasan menyapaikan beberapa keluhan. Bob bercerita tentang PPK-GBK yang semakin komersil.
Beberapa kali PB PASI tergusur karena Stadion Madya tempat atlet atletik berlatih digunakan untuk kepentingan lain. PB PASI bahkan sempat protes keras saat jadwal latihan mereka terganggu karena Stadion Madya dipakai Bhayangkara FC.
“Ini stadion dibangun Bapak Soekarno untuk membangun olahraga. Tetapi sekarang sudah menjadi Badan Layanan Umum (BLU) untuk mencari duit. Padahal, kami inginnya atletik bisa terus latihan di sini. Jangan ada apa-apa untuk mencari duit,” keluh Bob Hasan.
“Mereka (PPK-GBK) sewakan, ya kami tidak bisa apa-apa. Yang kuasa kan Departemen Keuangan. Padahal Bung Karno bangun ini (Kompleks Gelora Bung Karno) khusus olahraga, nyatanya jadi apa sekarang?” sambungnya.
Menanggapi hal tersebut, Menpora Zainudin akan melakukan komunikasi dengan Kemensetneg yang menaungi PPK-GBK. Zainudin memastikan akan memerjuangkan kepentingan olahraga di Kawasan Gelora Bung Karno.
“Tak diragukan lagi banyak juga legenda olahraga yang berasal dariatletik. Untuk itu, semua masalah ini kami catat dulu. Ini bukan (wewenang) Menpora. Jika ada di bawah Kemenpora, saya bisa langsung cari solusinya,” tutur Zainudin.