DBasia.news – Untuk kali kedua di ASEAN Basketball League (ABL) 2018/19, CLS Knights Indonesia bertemu Saigon Heat. Kali ini bertemu di GOR Kertajaya, Surabaya, Rabu, seperti pertemuan pertama, CLS Knights kembali menerima kekalahan dengan skor 64-76.
Berbeda dengan pertandingan pertama di mana CLS Knights selalu unggul dari Saigon heat pada tiga kuarter awal, kali ini Arif Hidayat dkk. kesulitan mencetak poin. Selain itu, CLS Knights tampak bermasalah dengan pertahanan mereka.
Pemain Saigon Heat, Trevon Hughes, berhasil membukukan 30 poin saat bertanding di GOR Kertajaya. Hal itu membuktikan lemahnya pertahanan CLS Knights.
Hal tersebut diakui pelatih CLS Knights Indonesia, Brian Rowsom. Mantan pemain NBA itu menilai anak asuhnya bermain di bawah kemampuan terbaiknya.
“Point guard mereka bermain sangat luar biasa. Malam ini kami juga tidak bagus di defense. Kedepannya saya ingin kami bermain secara tim dan lebih baik lagi dalam bertahan, rebound dan jangan banyak melakukan kesalahan.” ujar Brian.
Pelatih Saigon Heat, Kyle Julius, mengaku sudah membaca bagaimana CLS Knights bakal bermain. Saigon Heat bahkan berhasil mematikan pergerakan Maxie Esho yang hanya mampu membukukan delapan poin pada pertandingan kali ini.
“Tentunya ini pertandingan yang berbeda dengan gim pertama kemarin. Di gim pertama kami masih melakukan penyesuaian. Sementara pada gim kedua kami melawan CLS Knights saya sudah menyiapkan game plan yang lebih baik lagi. Ditambah penampilan Trevon Hughes yang sangat luar biasa. Ia pemain yang memang sangat spesial untuk kami,” ujar Kyle.