DBasia.news – Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, kembali bercerita tentang perasaannya saat menghabiskan dua musim bersama Ducati.
X-Fuera sempat merasa menjadi raja dunia setelah berhasil menaklukkan motor Desmosedici di musim kedua.
Pada musim perdana, Lorenzo kesulitan beradaptasi dengan Ducati. Baru pada musim kedua, rider asal Spanyol itu menunjukkan kehebatannya dengan meraih dua podium beruntun di Italia dan Catalunya.
Lorenzo kembali naik podium pada MotoGP Austria. Harapan menjadi juara dunia sempat dirasakan X-Fuera.
“Situasi itu sangat spesial karena sebelumnya saya tampil sangat buruk. Menjadi yang terbaik selama dua bulan, saya langsung merasa seperti menjadi raja dunia,” ujar Lorenzo.
Namun, di periode terbaiknya bersama Ducati, Lorenzo harus mengalami nasib sial. Juara dunia MotoGP itu mengalami cedera dan harus absen di beberapa balapan.
Situasi itu membuat peluangnya menjadi juara dunia lepas dari genggaman. Musim terakhir bersama Ducati tak berjalan mulus seperti harapan Lorenzo.
“Sangat tidak beruntung, tetapi kejadian seperti ini wajar terjadi di MotoGP. Setidaknya saya sudah membuktikan bisa menaklukkan motor Ducati sebelum pergi,” tutur Jorge Lorenzo.
-
Marc Marquez Kirim Pesan Ini Kepada Fabio Quartararo
-
Lorenzo Akui Tidak Suka Namun Tidak Benci Terhadap Simoncelli
-
Jadi Juara Dunia MotoGP, Fabio Quartararo Akui Sempat Ragu Naik Kelas Utama
-
Lorenzo Sebut Fabio Quartararo Tampil Konsisten Karena Gaya Balapnya
-
Giliran Jack Miller dan Aleix Espargaro Kena Sindiran Pedas Jorge Lorenzo