DBasia.news – Pol Espargaro setidaknya bisa bernafas lega lantaran telah diumumkan bergabung ke tim Repsol Honda pada Senin (13/7). Selain itu, ia juga tak jadi didenda miliaran rupiah.
Honda telah resmi mengumumkan Pol Espargaro menjadi pebalap mereka untuk MotoGP 2021. Ia mendapatkan kontrak selama dua tahun untuk bertandem dengan sang juara dunia, Marc Marquez.
Kabar kepindahan Espargaro ke Repsol Honda sebelumnya memang telah ramai diperbincangkan sejak beberapa bulan lalu. Bahkan sejak Juni lalu, Espargaro dan Honda dikabarkan sudah sepakat soal detail kontrak, yang kini ternyata benar-benar terwujud.
Pun demikian, Espargaro dan Honda saat itu tak gembar-gembor soal itu, bahkan mereka terkesan menutup-nutupi hal tersebut dari pertanyaan bertubi-tubi berbagai media.
Hal ini tak lepas dari klausul kontrak yang masih dimiliki Espargaro dengan KTM. Polyccio tidak diperkenankan untuk mengumumkan kepindahannya ke tim lain sebelum tanggal 15 September.
Espargaro juga wajib memberikan kesempatan selama tujuh hari bagi KTM untuk menandingi tawaran dari tim pabrikan lain yang ingin merekrutnya. Seperti dikutip dari Speedweek, jika melanggar klausul tersebut Espargaro harus membayar denda sebesar 15 persen dari nilai kontraknya.
Denda yang harus dibayar Espargaro diperkirakan mencapai 280 ribu Ruro, atau sekitar 4,5 miliar Rupiah.
Beruntungnya, klausul tersebut bisa lepas lebih cepat usai KTM merekrut Danilo Petrucci untuk mengisi lubang yang ditinggalkannya musim depan.
KTM sendiri enggan merusak hubungan baik dengan Espargaro. Direktur KTM, Pit Beirer, menghargai kerja keras yang ditunjukkan Espargaro untuk mengangkat prestasi timnya dalam tiga musim terakhir.
“Pol telah berkontribusi banyak kepada proyek kami. Apapun yang akan dia lakukan di masa depan dia akan selalu memiliki teman-temannya di KTM. Kami mengharapkan yang terbaik baginya,” tutur Beirer.
Musim lalu Espargaro delapan kali finis di posisi 10 besar. Bahkan pada MotoGP 2018, ia mampu mempersembahkan podium pertama bagi KTM di MotoGP Valencia.
