DBasia.news – Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia mengaku duel sengitnya ketika bersaing dengan Enea Bastianini di MotoGP Malaysia membuat dirinya sedikit tertolong. Berkat hal itu, Bagnaia mampu mengeluarkan penampilan terbaiknya.
Pada MotoGP Malaysia, Minggu (24/10) lalu, Bagnaia dan Bastianini sempat terlibat duel sengit dalam memperebutkan posisi terdepan jelang berakhirnya balapan. Kedua pembalap tersebut saling beradu skill untuk membuktikan siapa pembalap Ducati terbaik.
Insiden ini sempat direspon negatif oleh Ducati. Tim yang bermarkas di Borgo Panigale, Italia itu kecewa dengan tindakan Bastianini karena dapat menimbulkan resiko kecelakaan. Imbasnya Bagnaia bisa kehilangan kesempatan merebut gelar juara musim ini.
Namun di sisi lain, perlawanan yang dilakukan Bastianini justru menjadi berkah bagi Bagnaia. Pembalap berjuluk Pecco itu termotivasi untuk mengeluarkan kemampuan sebenarnya.
“Bastianini masih menjadi lawan, pembalap yang berambisi meraih kemenangan, dan saya dapat membayangkan hal itu. Mungkin hanya Jack Miller yang dapat bersikap berbeda, tetapi jika dia memiliki kesempatan untuk menang, dia akan mencobanya,” ujar Bagnaia.
“Pada akhirnya memang benar, duel seperti ini membuat saya bisa berupaya lebih keras. Mungkin jika Bastianini tetap berada di dekat saya sepanjang balapan di paruh waktu kedua, Fabio Quartararo dapat mengejar kami. Sangat senang bisa menggunakan perlawanan yang diberikan Bastianini untuk menekan diri sendiri,” tambahnya.
Terkait hal ini, Bagnaia akui duel melawan Bastianini menjadi momen tersulit yang dihadapinya sepanjang berlangsungnya MotoGP Malaysia. Murid Valentino Rossi ini bahkan sempat mengira Bastianini dapat mengasapinya saat berhasil melakukan overtaking.
“Ketika Bastianini melewati saya, saya kira dia bisa pergi jauh, tetapi saya lihat dia memiliki masalah yang sama. Dia memiliki lebih banyak traksi di tikungan cepat, sedangkan saya lebih banyak di tikungan lambat,” kata Bagnaia.
“Saya sebisa mungkin mencoba selalu berada dekat dengan dia dan melewatinya ketika sedang mengerem. Dalam urusan pengereman, saya sangat kuat. Inilah yang membuat saya berhasil memenangkan balapan tersebut,” sambungnya.
Sebagai informasi, saat ini Bagnaian menempati posisi puncak dalam klasemen sementara dengan total perolehan 258 poin. Sementara posisi kedua ditempati oleh Fabio Quartararo dengan koleksi 235 poin. Ada pun posisi ketiga ditempati oleh Aleix Espargaro dengan perolehan 212 poin.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao