DBASIA Network

Begini Pandangan Nadal Tentang Lawannya di Perempat Final French Open 2020

DBasia.news – Tampil meyakinkan di French Open musim 2020, termasuk belum kehilangan satu set pun, Rafael Nadal kembali ke perempatfinal di Roland Garros untuk kali ke-14 dalam kariernya.

Di tempat lain, petenis muda Italia, Jannik Sinner mengklaim kemenangan sensasional empat set melawan petenis peringkat 7 dunia, Alexander Zverev yang mengantarkannya ke babak delapan besar French Open musim ini. Pada laga yang berlangsung di Lapangan Suzanne Lenglen, runner up US Open musim ini, Zverev tampak tidak bisa mengimbangi Sinner.

Melaju ke perempatfinal di Roland Garros, Sinner membukukan laga yang patut diantisipasi melawan bintang tenis Spanyol demi satu tiket semifinal French Open.

Juara bertahan dan Sinner akan berhadapan satu sama lain untuk kali pertama dalam karier mereka. Sebelumnya, bintang tenis Spanyol dan Sinner pernah berlatih bersama, sehingga ia sangat mewaspadai permainan impresif petenis muda Italia tersebut.

Petenis unggulan kedua mengakui potensi besar dalam diri petenis peringkat 75 dunia yang secara konstan menekan petenis berkebangsaan Jerman, Zverev dengan forehandnya di babak keempat mereka. Melihat potensi petenis berusia 20 tahun tersebut, petenis unggulan kedua memberikan reaksi positif.

“Ia masih muda dan ia terus meningkat setiap pekannya. Pertandingan selanjutnya akan menjadi pertemuan pertama saya melawannya di turnamen. Saya berlatih bersamanya dalam beberapa kesempatan. Ia memiliki potensi yang mengagumkan, ia menggerakkan tangannya dengan cepat, dan ia mampu menghasilkan pukulan yang mengesankan.” Ungkap Nadal.

Sementara di babak keempat French Open musim ini, petenis peringkat 2 dunia berhadapan dengan salah satu pengagumnya, petenis muda AS, Sebastian Korda yang ayahnya pernah menjadi runner up di French Open. Tanpa diragukan, Korda bulan tandingan bagi Raja Clay-court yang menang dengan tiga set langsung.

Meski menelan kekalahan pahit, Korda mendapatkan pengalaman yang menyenangkan sebagai seorang penggemar setelah pertandingan tersebut. Setelah mereka membenturkan raket mereka, sebagai ganti jabat tangan, di akhir pertandingan, Korda meminta tanda tangan Nadal. Ia menepati janjinya dan menambahkan pesan penuh hangat bagi petenis muda AS tersebut.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?