DBasia.news – Pelatih para tenis meja Indonesia, Bayu Widhie Hapsara Purba, terus persiapkan atlitnya demi mendapatkan medali di ASEAN Para Games 2022. Dia pun memberitahukan atlit yang diandalkan oleh Indonesia dari sektor masing-masing
Cabor tenis meja merupakan salah satu cabor andalan Indonesia untuk menjadi lumbung emas. Diketahui, ada 41 atlet para tenis meja yang diturunkan untuk berlaga di ASEAN Para Games 2022 yang akan dimulai pada 30 Juli hingga 6 Agustus.
Bayu selaku pelatih cukup optimis tenis meja dapat menjadi lumbung emas untuk Indonesia. Dia pun menargetkan cabor ini setidaknya mampu menyumbang 16 medali emas. Terlebih, dirinya mengungkapkan kalau para pemain dalam kondisi siap dan fit.
“Sejauh ini tidak ada kendala ya semua aman lancar tinggal nunggu hari H. Lalu juga pemain dalam kondisi fit dan tidak ada yang cedera,” kata Bayu, kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (26/7/2022).
“Untuk target kita 12 emas, 18 perak, dan 16 perunggu. Namun, pasti harapannya bisa melebihi, yang penting usaha,” sambungnya.
Keyakinan Bayu bukan tanpa alasan. Sebab, cabor tenis meja punya beberapa pemain andalan pada masing-masing nomor yang diyakini mampu mendulang emas. Setidaknya, terdapat tujuh pemain, yang mana salah satunya tak lain dan tak bukan adalah David Jacobs.
“Ada David Jacobs di kelas 10 putra, Sella Dwi Rajayana kelas 10 putri, Suwarti kelas 8 putri, lalu Rian Prahasta di kelas 8 putra,” ungkapnya.
“Kemudian untuk yang di kursi roda, ada Tatok Hardianto kelas 5 putra, Yayang Gunaya dan Adios Astan kelas 4 putra,” lanjutnya.
Jika menilik nama David, pemain ini memang memiliki segudang prestasi di ajang multievent. Salah satu prestasinya pemain kelahiran Ujung Pandang itu, yakni meraih medali emas pada ASEAN Para Games 2017 yang kala itu dihelat di Kuala Lumpur.