DBasia.news – Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonnio akan mengendarai motor Desmosedici GP21. Bagaimana kesan keduanya pada motor Ducati itu?
Bastianini dan Diggia memperkuat Gresini Racing pada MotoGP 2022. Bastianini pindah ke tim pertamanya, sementara Diggia promosi dari tim Gresini di Moto2.
Di musim lalu, Basitianini membalap dengan bendera Avintia Esponsorama. Rider 23 tahun itu memaka motor Desmosedici GP19. Dia membandingkan dengan motor barunya sekarang.
Saat membalap dengan motor Ducati 2019, Bastianini mampu mengumpulkan 101 poin pada musim pertamanya di MotoGP. Dia menjadi rookie terbaik kedua dengan raihan 2 podium.
“Ya di tahun ini, 2021, saya menunggangi Ducati 2019. Itu lebih agresif dibanding motor 2021. Motor 2021 lebih lembut, anda bisa lebih mudah mengendarianya, yang lebih bersahabat untuk para rookie,” Bastianini dalam media gathering Federal Oil secara virtual tengah pekan ini.
“Pada 2020 Ducati banyak melakukan modifikasi motor, mesinnya mempunyai power lebih. Pada gas terasa lebih lembut, jadi anda bisa lebih tenang saat mencatatkan lap dan saat race,” kata dia menambahkan.
Diggia baru menjajal motor barunya dalam waktu yang singkat. Rider Italia itu langsung suka dengan motor barunya.
“Saat ini saya baru mengendarainya selama dua hari pada tes di Jerez. Pada hari pertama, motor Ducati MotoGP sangat bagus. Saya suka motornya, cukup bersahabat ya. Seperti yang dikatakan Enea, motor 2019 lebih agresif,” kata Diggia.
“Anda bisa melihatnya pada video dari Enea, motornya terkadang goyang. Motor 2021 merupakan paket bagus yang bisa kami gunakan untuk mencoba meraih hasil yang bagus,” kata dia menambahkan.