DBasia.news – Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mendorong infrastruktur yang dibangun khusus untuk Asian Games 2018, terutama venue cabang olahraga, dapat dimanfaatkan.
“Harapannya infrastruktur yang dibangun khusus untuk Asian Games 2018 akan long-lasting dan tempat-tempatnya tidak menganggur. Terutama saya menyoroti velodrome dan pacuan kuda di Pulomas,” kata Bambang di Forum Merdeka Barat 19, beberapa waktu lalu.
Bambang juga berpesan agar operasional lintas rel terpadu (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan, dijaga supaya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Menurut catatan Bappenas, investasi konstruksi untuk Asian Games 2018 tercatat Rp29,1 triliun selama 2015 hingga 2018 terdiri dari pembangunan di Jakarta Rp13,6 triliun, Palembang Rp15,4 triliun, dan Jawa Barat Rp73,7 miliar.
Asian Games 2018
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta para pengurus federasi cabang-cabang olahraga untuk menarik pertandingan dan perlombaan internasional dengan memanfaatkan bangunan warisan Asian Games 2018.
“Pasca-Asian Games saya sudah berkunjung ke velodrome, salah satu yang kita minta manfaatkan dengan baik. Di venue equestrian juga begitu. Kata kuncinya adalah semua event internasional itu dibawa ke Tanah Air. Apalagi kepercayaan swasta tinggi sekali, pasti akan ada dukungan yang luar biasa dari dunia usaha,” ujar Imam.
Selain dapat memanfaatkan infrastruktur Asian Games, penyelenggaraan pertandingan maupun perlombaan olahraga akan dapat menambah pengalaman atlet-atlet nasional.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menegaskan bahwa target utama Indonesia setelah Asian Games 2018 adalah meraih prestasi di Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang dan Asian Games 2022 di Huangzhou, China.